BMKG: Ingatkan Waspada Ancaman Angin Puting Beliung di 25 Wilayah

BMKG Waspada Ancaman Angin Puting Beliung
Angin Puting Beliung Akibatkan Puluhan Rumah Rusak (Tangkapan Layar Instagram @info_cileunyi)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Waspada dampak bencana angin puting beliung selama musim penghujan hal tersebut diperingatkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Khususnya di sebagian besar wilayah Indonesia yang diprakirakan berlangsung hingga akhir bulan Februari 2024.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan bahwa secara visual puting beliung merupakan fenomena angin kencang. Di mana berbentuk berputar menyerupai belalai dan biasanya dapat menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.

“Angin puting beliung terbentuk dari sistem awan penghujan atau cumulonimbus. Ini yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem,” kata Guswanto dikutip Teropongmedia, Jumat (23/2/2024).

BACA JUGA: BRIN: Angin Puting Beliung Rancaekek Badai Tornado Pertama di Indonesia

Guswanto menambahkan, sangat mungkin terjadi setelah BMKG memonitor. Bahwa terdapat beberapa fenomena atmosfer yang terpantau masih cukup signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Ia menyebutkan, fenomena atmosfer itu juga dapat memicu peningkatan curah hujan yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia. Seperti aktivitas Monsun Asia yang masih dominan, aktivitas gelombang atmosfer di sekitar Indonesia bagian tengah dan timur.

“Serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin. Ini yang memanjang di Indonesia Bagian Tengah dan Selatan,” ujarnya.

BMKG memetakan sebanyak 25 daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang dengan potensi disertai pembentukan awan kumolunimbus. Seperti :

  1. Sumatra Utara
  2. Sumatra Barat
  3. Riau
  4. Jambi
  5. Bengkulu
  6. Jambi
  7. Sumatra Selatan
  8. Lampung
  9. Banten
  10. Jawa Barat
  11. Jawa Tengah
  12. Jawa Timur
  13. Bali.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo. Lalu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Ia mengimbau masyarakat mesti waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir. Termasuk juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 waktu setempat.

“Hal tersebut biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi. Seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya seperti awan jenis kumulonimbus,” ucapnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Digasak Persib Dengan Skor Telak, Pieter Huistra Puji Kinerja Skuat PSS Sleman
Digasak Persib Dengan Skor Telak, Pieter Huistra Puji Kinerja Skuat PSS Sleman
suzuki fronx
Menuju Indonesia, Suzuki Fronx Versi India dan Jepang Punya Perbedan!
bersin saat memasak cabai
Kenapa Sering Bersin Saat Memasak Cabai?
paus fransiskus meninggal
Apa Itu Tanatopraksi? Ada Dalam Proses Pemakaman Paus
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025

2

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

3

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.