BMKG Imbau Warga Bandung Waspadai Cuaca Ekstrem di Awal Kemarau

Penulis: Budi

Cuaca Ekstrem di Awal Kemarau
(Ilustrasi: AI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat tetap waspada terkait peralihan cuaca  ekstrem dari panas di siang hari ke dingin di malam hari selama musim kemarau.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menyatakan, pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap kondisi cuaca yang berubah secara drastis.

“Cuaca panas di siang hari dan dingin di malam hari adalah fenomena alamiah yang sering terjadi di musim kemarau. Masyarakat harus waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini,” ujar Teguh di Bandung, dikutip Selasa (16/7/2024).

Saat ini, kata Teguh, wilayah Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau dan didominasi oleh angin timuran atau monsun Australia.

Angin ini membawa massa udara dingin dan kering, sehingga menyebabkan suhu di pagi hari menjadi dingin dan di siang hari menjadi sangat panas. Tapi, di sore atau malam hari masih berpotensi terjadi hujan.

“Suhu minimum di Bandung Raya berkisar antara 16 hingga 20 derajat Celsius, sedangkan suhu maksimum bisa mencapai 29 hingga 30 derajat Celsius. Suhu minimum terendah hingga pertengahan Juli adalah 16,6 derajat Celsius,” jelasnya.

Teguh pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan selama cuaca panas terik. Ia menyarankan agar masyarakat mencari tempat yang aman untuk berlindung dari teriknya matahari.

“Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan pada cuaca panas terik sebaiknya berlindung di tempat yang aman. Peralihan suhu yang ekstrem dari panas di siang hari ke dingin di malam hari dapat berdampak pada kesehatan,” ujarnya.

BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Hantui Wilayah Indonesia Akibat La Nina

Dalam dua hari ke depan, lanjut Teguh, cuaca di Kota Bandung diperkirakan cerah hingga cerah berawan dengan suhu berkisar antara 17 hingga 29,8 derajat Celsius.

Selain itu, Teguh juga mengimbau masyarakat di wilayah selatan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai antara 2 hingga 3 meter.

“Suhu udara dingin pada malam, dini hari, dan pagi hari dalam beberapa hari ini merupakan fenomena yang umum terjadi ketika puncak musim kemarau pada Juli-Agustus,” kata Teguh.

Teguh mengingatkan, pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama menghadapi cuaca ekstrem di musim kemarau. Masyarakat diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca secara tiba-tiba.

“Dengan menjaga kewaspadaan dan mempersiapkan diri, kita bisa lebih siap menghadapi tantangan cuaca di musim kemarau ini,” pungkasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.