BMKG : 1.442 kali Gempa Terjadi di Sulteng Sepanjang 2022

Penulis: distopia

Hendrik Leopatty, pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) muda BMKG stasiun Geofisika Palu. (foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PALU,TM.ID: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, ada 1.442 kali gempa terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2022.

Sebanyak 1.442 guncangan yang terjadi termasuk gempa dangkal maupun gempa dalam,” kata Hendrik Leopatty, pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) muda BMKG stasiun Geofisika, Minggu (1/1/2023).

Dia mengatakan, frekuensi guncangan gempa tektonik tahun 2022 paling banyak terjadi pada Bulan April sebanyak 167 kali guncangan, kemudian Bulan Juni 146 kali dan Bulan Juli 158 kali.

BACA JUGA: Sepanjang 2022, BNN Babel Rehabilitasi 849 Orang Pecandu Narkoba

Dari 1.442 kali guncangan, terdapat 35 kali gempa signifikan atau dirasakan masyarakat dengan kedalaman dangkal.

“Kejadian seperti ini tidak dapat diprediksi, dan guncangan terjadi akibat sesar lokal yang aktif,” kata Hendrik.

Dia menyebut, di Sulteng terdapat 24 alat khusus pendeteksi gempa terpasang guna memudahkan BMKG melakukan pemantauan aktivitas seismik, termasuk alat khusus pendeteksi tsunami.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, Kota Palu merupakan salah satu daerah rawan gempa di Sulteng, hal ini merujuk pada peristiwa 28 September 2018 yang mana Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan sebagian Parigi Moutong diguncang gempa magnitudo 7,4 disertai tsunami dan likuefaksi.

Oleh karena itu, sebagai daerah rentan terhadap ancaman gempa dan aktivitas seismik lainnya, BMKG meminta pemerintah setempat dan masyarakat lebih memperkuat mitigasi dan edukasi terkait kebencanaan.

“Masyarakat di daerah itu sejak lama sudah beradaptasi dengan situasi seperti ini, aktivitas seismik tidak berpengaruh terhadap kehidupan sosial masyarakat setempat,” ucap Hendrik.

Ia menambahkan, gempa bumi yang terjadi di Sulteng masih didominasi gempa dangkal dipicu pergerakan sesar lokal yang kapan saja bisa aktif.

“Dari catatan kami, menurut frekuensi gempa berdasarkan kedalaman terdapat 1.000 lebih gempa dangkal dengan kedalaman 60 kilometer ke bawah,” demikian Hendrik.

(Agung)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.