Bima Sakti Akui Ada Masalah Fisik saat Lawan Ekuador, Berharap Lawan Panama Bisa Menang

Penulis: Masnur

Kepala Pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti. (Foto: Dok. Media Sosial)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

SURABAYA,TM.ID: Fisik skuad Timnas Indonesia U17 diakui oleh Bima Sakti memang ada masalah ketika melawan Timnas Ekuador U17 dalam laga perdana Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11) malam kemarin berakhir dengan skor imbang, 1-1. Bima Sakti mengaku akan membenahi masalah tersebut.

Timnas Indonesia U-17 puas berbagi poin dengan Ekuador. Arkhan Kaka mencetak gol lebih dulu untuk skuad Garuda Asia sebelum akhirnya disamakan Ekuador.

BACA JUGA: Timnas U-17 Brazil Kembali Berlatih Menjelang Duel dengan Iran

Namun, bukan cuma hasil yang menjadi sorotan, fisik para skuad Skuad Merah Putih ketika bermian begitu cepat kelelahan.

Bahkan beberapa pemain ada yang harus ditarik keluar, karena mengalami masalah akibat intensitas pertandingan yang tinggi. Mereka diantaranya Andre Pangestu, Jehan Pahlevi, Ji Da Bin.

“Ada beberapa pemain yang kondisinya menurun. Dengan strategi yang dibuat di awal, harus berubah lagi (strategi). Karena ada beberapa pemain yang cedera. Kami harus melakukan rotasi dan perubahan. Alasannya, mungkin satu di antaranya karena kondisi (pemain),” jelas Bima Sakti.

Dia pun berharap kalau kondisi fisik skuad Timnas Indonesia U-17 bisa kembali optimal dalam laga kedua nanti.

Karena poin kemenangan begitu dibutuhkan, untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Panama dalam laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023. Pluit pertandiangan bakal berbunyi di Stadion GBT, Senin (13/11/2023).

Kendati Panama dikalahkan Maroko dalam laga pertama, namun Skuad Merah Putih tidak boleh jumawa dan menganggap enteng musuhnya nanti.

BACA JUGA: Timnas Argentina Bakal Injak Gas Sikat Senegal di Piala Dunia U17

“Kondisi fisik (Timnas Indonesia) mereka sangat ngedrop sekali. Semoga pada 13 November 2023, kami bisa lebih baik lagi,” ungkap Bima Sakti.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.