BANDUNG,TM.ID: Aksi bakar flare atau cerawat di dalam stadion saat pertandingan sepakbola Liga 1 di Indonesia merupakan tindakan yang sangat dilarang.
Bahkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI akan langsung menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp50 Juta bagi Panitia Penyelenggara (panpel), berikut sanksi berat pula bagi pelaku pembakaran kembang api tersebut.
Meski Komdis PSSI sudah menerapkan hukuman berat untuk aksi berbahaya bagi keselamatan suporter tersebut, masih saja ada upaya pembakaran flare yang nyaris dilakukan oknum suporter saat Persib Bandung menjamu tim tamu PSS Sleman pada laga pekan ke 17 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu 28 Oktober 2023 lalu.
Majajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pun terdorong untuk teur berusaha mengedukasi para bobotoh atau suporternya.
Sebab, terciptanya keamanan dan kenyamanan saat menyaksikan pertandingan kandang akan terwujud apabila semua pihak terutama bobotoh menjalankan ketaatan regulasi, baik yang diterapkan PSSI maupun Panpel pertandingan.
BACA JUGA: Suporter Nyalakan Flare, Klub PSS Sleman Disanksi Komdis PSSI Rp50 Juta
Patut disayangkan, Panpel Persib Bandung masih menemukan tindakan ilegal tersebut pada pertandingan melawan PSS Sleman. Beruntung rencana aksi berbahaya itu kepergok oleh Panpel di luar stadion sebelum pertandingan di mulai.
Vice President Operational PT PBB, Andang Ruhiat mengatakan, petugas keamanan panpel pertandingan mendapati penonton yang berupaya menyelundupkan flare ke dalam stadion.
Oknum penonton itupun beserta flare-nya sebagai barang bukti segera diamankan di ring 1 di area pintu masuk stadion GBLA.
“Flare-nya langsung kita amankan, sedangkan penontonnya diberi pemahaman oleh petugas ring 1,” ujar Andang, dalam keterangan tertulis di laman resmu klub.
Selain flare, petugas panpel juga menyita beberapa tiket gelang palsu yang ditemukan di area ring 2. Ia memastikan, pemeriksaan ketat di ring-ring pengamanan stadion akan terus diperketat pada pertandingan-pertandingan kandang selanjutnya.
Selain itu, Andang juga mengimbau kepada semua pihak untuk berhenti melakukan tindak-tindakan ilegal yang merugikan.
“Mari kita bersama-sama melanjutkan upaya menciptakan suasana stadion yang semakin aman dan nyaman saat menyaksikan pertandingan kandang Persib. Terima kasih kepada Bobotoh yang selama sudah mendukung tim dengan cara positif,” kata Andang.
(Aak)