Bertemu Tujuh Jurnalis, Pengamat Sebut Prabowo Harus Undang Media dan Tokoh yang Kritis pada Pemerintah

Penulis: agus

Bertemu Tujuh Jurnalis, Pengamat Sebut Prabowo Harus Undang Media dan Tokoh yang Kritis pada Pemerintah
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan 7 jurnalis dari 7 media berbeda untuk wawancara di Hambalang, Jawa Barat (6/4/2025). (Instagram @prabowo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan 7 jurnalis dari 7 media berbeda di Hambalang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut,Pemerhati Media & Komunikasi Politik,Imam Suwandi menilai langkah yang dilakukan oleh Presiden Prabowo mengundang Pemred beberapa media mainstream setidaknya bisa dimaknai baik. Namun apakah itu sudah benar?.

“Disini kita tidak melihat media mainstream yang kritis seperti Tempo dan Metro TV hadir dalam wawancara satu meja itu. Ini bisa dimaknai bahwa Presiden hanya ingin mengundang Media yang pro atau netral pada Pemerintah. Sehingga, bisa lebih mudah mengendalikan opini publik yang sedang dibangun,” kata Imam kepada Teropongmedia.id, Sabtu (12/4/2025).

BACA JUGA:

Prabowo Berangkat dari Kertanegara Didampingi Keluarga Inti

Duduk Satu Meja dengan Jurnalis, Ini yang Dibahas Prabowo

-“Saya berharap Presiden juga mengundang media dan tokoh yang kritis kepada pemerintah. Sehingga terjadi komunikasi politik yang lebih bermakna,” ujarnya.

Sementara itu, kata dia,meski beberapa Pemred menyatakan salut atas keberanian dan tindakan Presiden yang tidak mengkondisikan pertanyaan apa yang akan di ajukan dalam wawancara.

“Namun kenyataannya yang muncul di media sosial hanya potongan video yang lebih menguntungkan pemerintah,” bebernya.

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.