BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berhasil meraih kemenangan dalam balapan seri ke-19 MotoGP Malaysia 2024 yang berlangsung sangat menegangkan di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia, Minggu (3/11/2024).
Kemenangan ini tidak hanya menambah catatan prestasi Bagnaia, tetapi juga memperpanas persaingan menuju gelar juara dunia.
Sejak start, tensi tinggi terlihat antara Bagnaia dan Jorge Martin dari Prima Pramac, yang sama-sama mengincar posisi terdepan.
Sejak awal balapan, keduanya menunjukkan determinasi yang luar biasa, hampir terlibat insiden saat berebut posisi di tikungan pertama.
Balapan terpaksa dihentikan sementara akibat red flag, namun setelah start diulang, Bagnaia menunjukkan ketajaman dengan segera mengungguli Martin.
Namun, persaingan tidak berhenti di situ. Martin terus melakukan tekanan sejak Tikungan 6 pada lap pertama, berusaha merebut kembali posisi terdepan, tetapi Bagnaia berhasil melawan setiap serangan yang dilancarkan. Ketegangan meningkat saat Martin mencoba mendahului di back straight, namun kembali gagal setelah tikungan terakhir.
Ketika dua pembalap ini bersaing dengan sangat agresif, Marc Marquez dari Gresini Racing, yang biasanya tampil mendominasi, memilih untuk menunggu dari posisi ketiga, jauh dari rival di belakang.
Namun, Marquez mengalami kecelakaan di lap kesembilan, yang membuatnya kehilangan posisi dan kembali ke perlombaan dari tempat ke-17.
Setelah perjuangan sengit, Bagnaia akhirnya berhasil membuka jarak dengan Martin setelah berhasil menaklukkan tikungan terakhir dan tikungan pertama.
Memasuki lima lap terakhir, Bagnaia memimpin dengan selisih 2 detik, meskipun Martin terus mendekat berkat pemilihan ban medium yang lebih awet, sementara Bagnaia menggunakan ban lunak yang lebih cepat tetapi kurang tahan lama.
BACA JUGA: Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
Dengan ketegangan yang terus berlanjut, lap ke-17 menunjukkan Martin mulai mendekat, namun harapan untuk melihat pertarungan kembali pupus ketika Martin kehilangan kendali di Tikungan 9, dan selisih waktu kembali melebar menjadi lebih dari 2 detik.
Bagnaia melaju sendirian menuju garis finis, mengamankan posisi pertama dengan Martin di urutan kedua dan Enea Bastianini dari Ducati Lenovo menutup podium.
Kemenangan ini, meskipun membawa Bagnaia ke puncak, belum sepenuhnya membuka peluang untuk meraih gelar juara.
Namun, hasil ini setidaknya memastikan persaingan untuk gelar juara akan terus berlanjut hingga balapan terakhir yang dijadwalkan di Sirkuit Catalunya, Spanyol.
Kemenangan di MotoGP Malaysia ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di kelas elite balap motor ini, dan menarik untuk dinantikan bagaimana drama selanjutnya akan terungkap di sirkuit berikutnya.
(Budis)