BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam ajang International Roboboat Competition (IRC) 2025 yang digelar di Nathan Benderson Park, Florida, Amerika Serikat, Tim Barunastra dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet gelar Juara Umum. Prestasi ini sekaligus menandai kemenangan dunia keenam bagi Barunastra ITS di kompetisi bergengsi tersebut.
Ajang tahunan IRC 2025 kali ini diikuti oleh 30 tim dari berbagai negara, termasuk dari institusi top dunia seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), University of Michigan, dan Kyushu Institute of Technology. Kompetisi ini dikenal sebagai arena unjuk kebolehan para inovator teknologi maritim dalam mengembangkan kapal otonom yang mampu menjalankan misi secara mandiri.
Taib Izzat Samawi, General Manager Tim Barunastra ITS yang berasal dari Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian luar biasa tim. Barunastra berhasil merebut Juara 1 kategori Autonomy Challenge dan Juara 2 untuk Design Documentation, yang menjadi dua poin penting penentu gelar juara umum.
“Penilaian pada Autonomy Challenge berfokus pada kemampuan kapal untuk bernavigasi secara otonom dan menyelesaikan serangkaian misi kompleks,” jelas Taib, melansir laman ITS, Rabu (16/4/2025).
Keberhasilan ini merupakan buah kerja keras kolaboratif dari para anggota tim lintas disiplin ilmu, antara lain M. Andi Abdillah (Teknik Elektro), Alifa Hikmawati (Matematika), Arundaya Pratama Nurhasan (Teknik Informatika), M. Farras Rheza Firmansyah (Arsitektur Perkapalan), serta para kontributor lainnya.
Tantangan Bertema “Penjaga Perairan”
IRC 2025 mengangkat tema “Environmental Monitoring: Guardians of the Water” yang menguji kemampuan teknis kapal dalam menjalankan enam misi penting, yakni: Kanal Navigasi, Pemetaan Pola Migrasi, Perairan Berbahaya, Perlombaan Melawan Polusi, Pengiriman Penyelamatan, dan Kembali ke Rumah.
Dalam kategori Design Documentation, Barunastra ITS juga menunjukkan kualitas penelitian dan inovasi teknologinya. Posisi kedua yang diraih membuktikan bahwa mereka tidak hanya unggul di lapangan, tetapi juga matang dalam perencanaan dan pengembangan teknis.
BACA JUGA:
Mahasiswa UMJ Cetak Prestasi di Kompetisi Internasional, Artikel Soal Palestina Raih Juara
Pada kompetisi ini, Barunastra memperkenalkan prototipe terbaru bernama Nala ARES. Kapal ini hadir dengan desain lambung yang lebih efisien, daya apung yang dioptimalkan, serta perlindungan maksimal untuk komponen elektroniknya. Keunggulan lain terletak pada bobotnya yang lebih ringan dibanding versi sebelumnya, memberikan kinerja yang lebih gesit dan responsif di air.
Dari sisi sistem, Nala ARES dilengkapi dengan propulsi canggih dan arsitektur kelistrikan yang dirancang lebih ringkas dan efisien. Tak hanya itu, perangkat lunak yang digunakan juga mengalami penyederhanaan, terbagi dalam tiga modul utama: persepsi (pengolahan informasi), kognisi (pengambilan keputusan), dan perilaku (eksekusi misi).
(Virdiya/Budis)