Bantu Korban Gempa Cianjur, PMI dan Krakatau Posco Pasang 3 kilometer Pipa Air Bersih

Penulis: Budi

air bersih
Banyak warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang kehilangan sumber air bersih pasca gempa 5,6 Magnitudo pada 21 November 2022 lalu.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TM.ID : Banyak warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, yang kehilangan sumber air bersih pasca gempa 5,6 Magnitudo pada 21 November 2022 lalu.

Atas kondisi itu, Palang Merah Indonesia bersama PT Krakatau Posco tergerak untuk membantu pipanisasi air bersih sepanjang 3 kilometer untuk warga korban gempa Cianjur, tepatnya di Kampung Pasircau, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Koordinator WASH PMI, Nanang Kurnia mengatakan bahwa pemasangan pipa air bersih sepanjang 3.000 meter itu bersumber dari mata air yang berada di atas perkampungan.

Sumber mata air terdapat di Kampung Pasircau yang salurannya rusak berantakan akibat gempa dari sesar Cugenang tersebut.

“Sejak gempa sumber air warga seperti hilang, sehingga warga terpaksa menggunakan air selokan untuk kebutuhan sehari-hari. Relawan PMI sempat melakukan pendataan dan mendapat bantuan dana dari PT Krakatau Posco, Cilegon-Banten,” kata Nanang.

Sehingga pengerjaan pemasangan pipa dapat dilakukan setelah relawan bersama warga menemukan sumber mata air yang berjarak 3 kilometer dari perkampungan yang disepakati untuk dijadikan sumber air bagi 94 kepala keluarga yang terdiri dari 354 jiwa.

BACA JUGA: Paca Gempa Cianjur, PLN Alirkan Listrik di 332 Hunian Sementara

Pemasangan pipa berjalan selama tiga hari, sampai mengalir ke bak penampungan di masjid yang terletak di tengah perkampungan, selanjutnya dihubungkan melalui pipa kecil ke bak penampungan di rumah warga terdampak.

“Tidak hanya pipanisasi, PMI bersama Krakatau Posco juga melakukan perbaikan masjid, tempat wudhu dan mengganti karpet yang sudah usang. Termasuk membangun empat jamban umum yang biasa digunakan warga, serta tambahan alat mandi dan cuci bagi 90 kepala keluarga,” katanya.

Tokoh warga Kampung Pasircau, Udan Jidan mengatakan sejak satu pekan setelah gempa sumur dan kolam air warga mengering, sehingga warga terpaksa menggunakan air selokan untuk kebutuhan sehari-hari, sedangkan untuk memasang warga terpaksa berjalan sekitar 3 kilometer.

“Kami sangat bersyukur mendapat bantuan dari PMI dan Krakatau Posco yang membangun pipa air bersih sepanjang 3 kilometer dari sumber mata air. Sepekan setelah gempa warga kesulitan mendapatkan air bersih dan terpaksa memakai air selokan,” katanya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dimas Anggara
Reaksi Netizen Atas Video Permohonan Maaf Dimas Anggara
Jokowi
CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
PPDB SD di Bandung
PPDB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan
sidang kapolres ngada
Sidang Kasus Pelecehan Seksual Kapolres Ngada Digelar Pekan Depan
Atlet Disabilitas
Atlet Disabilitas Peraih Emas Ini Diusir dari Mes, Gaji Tak Dibayar dan Dicoret dari NPCI Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya

3

Tumpukan Sampah Hingga 3 Meter di Pasar Cihaurgeulis Dibersihkan, Pemkot Siap Audit dan Benahi Total

4

Ekonomi Global Penuh Tantangan, Ekonom: Tak Perlu Khawatir Nilai Tukar, Asal Pangan dan Energi Aman

5

Kang DS Berharap PWI Kabupaten Bandung Dapat Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
Headline
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Prostitusi online
Aparat Gabungan Grebek Kontrakan Prostitusi Online di Cibinong, 15 Orang Ditangkap
Pendaki Brasil tewas di Rinjani
Pendaki Wanita Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Ditemukan Tewas di Jurang 600 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.