bank bjb dan BPJS Kesehatan Bersinergi Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan

Penulis: Budi

bank bjb dan BPJS
(Foto: Dok.bank bjb)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – bank bjb konsisten menjaga dan memperkuat komitmen untuk membangun sektor kesehatan agar semakin maju dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara bank bjb dengan BPJS Kesehatan tentang Sinergi Peningkatan Kualitas Layanan program Jaminan Kesehatan Nasional Melalui Kerja Sama Antara Mitra Perbankan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, dan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono, di Menara bank bjb, Bandung, Senin (29/7/2024). Turut hadir menyaksikan jajaran manajemen dari kedua belah pihak.

Dalam sambutannya, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, menyampaikan bahwa bank bjb sebagai salah satu perbankan terbesar di Indonesia, akan terus memberikan dukungan dalam upaya peningkatan layanan fasilitas kesehatan.

bank bjb juga akan berperan dalam menjangkau wilayah-wilayah kerja fasilitas kesehatan yang mungkin belum terjangkau oleh bank nasional melalui dukungan fasilitas pembiayaan, guna memastikan ketercukupan sarana dan prasarana layanan kesehatan.

“Melalui kerjasama ini, bank bjb berharap membantu meningkatkan sarana dan prasarana sehingga kualitas layanan kesehatan dapat lebih optimal,” ucap Nancy melalui keterangan tertulisnya.

Dalam kerjasama ini, bank bjb berperan sebagai salah satu perbankan yang membantu pemenuhan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, termasuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), dan sarana kesehatan penunjang lainnya.

Salah satu ruang lingkup kerjasama ini adalah fasilitas pembiayaan bagi fasilitas kesehatan mitra kerja BPJS Kesehatan yang digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana.

“Dengan adanya skema pembiayaan ini, kami berharap dapat memberikan dukungan yang tepat sasaran bagi fasilitas kesehatan agar dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Nancy.

Nancy juga menyampaikan bahwa bank bjb senantiasa berkomitmen untuk mendorong terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas sehingga mendukung perekonomian dan pembangunan Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA: Aset bank bjb Tumbuh 16,6%, Selangkah Lagi Menjadi 10 Bank Terbesar di Indonesia

Sebelumnya, BPJS Kesehatan dan perbankan telah memiliki program fasilitas pembiayaan khusus untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau rumah sakit melalui Program Supply Chain Financing (SCF).

Program SCF tersebut telah membantu cash flow rumah sakit agar likuiditas tetap terjaga. Kini, inovasi produk perbankan untuk pembiayaan fasilitas kesehatan dikembangkan untuk FKTP dan digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Nantinya, skema pengajuan SIF ini bisa dilakukan oleh Klinik Pratama dan DPP ke bank bjb. BPJS Kesehatan akan memberikan konfirmasi data kepada bank bjb terkait nama FKTP, jangka waktu perjanjian kerja sama, dan jumlah peserta JKN yang terdaftar di FKTP tersebut.

Kemudian bank bjb akan memberikan analisa kelayakan terhadap kredit produktif ini.

“Kerjasama ini merupakan wujud nyata dari komitmen bank bjb dan BPJS Kesehatan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan sinergi yang kuat antara perbankan dan BPJS Kesehatan, diharapkan kualitas layanan kesehatan dapat terus ditingkatkan, memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ucap Nancy.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat, Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.