Site icon Teropong Media

Bandung Menuju Zero Waste, RDF Cicukang Holis Siap Hentikan Kiriman Sampah ke TPA

Bandung Menuju Zero Waste, RDF Cicukang Holis Siap Hentikan Kiriman Sampah ke TPA

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Kyy/TM)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung mengambil langkah besar menuju pengelolaan sampah berkelanjutan. Melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) yang baru dibangun di TPST Cicukang Holis, sampah dari Kota Bandung tak lagi harus dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Fasilitas pengolahan sampah tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan saat ini telah rampung dari sisi konstruksi. Lokasinya berada di Jalan Cicukang Holis, Kecamatan Bandung Kulon.

“Ini salah satu solusi nyata untuk mengurangi beban TPA. Seluruh residu yang masuk ke RDF Cicukang akan diproses sampai tuntas, tanpa ada yang dibuang lagi ke TPA,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, Kamis (19/6/2025).

Fasilitas RDF ini juga memiliki kapasitas pengolahan 60–65 ton sampah per hari, terdiri dari dua unit utama yakni Unit RDF HC2 mampu mengolah sekitar 50 ton per hari, sedangkan unit lainnya menampung 10–15 ton.

Sampah yang diproses di sini berasal dari warga sekitar serta residu dari dua TPST lainnya, yakni TPST Tegallega dan TPST Nyengseret. 

Baca Juga:

Wakil Wali Kota Bandung Lantik Pejabat Fungsional, Pilar Profesional untuk Bandung Lebih Baik

Terbongkar Judi Terselubung di Kosambi, Farhan: Kami Kecolongan, Tapi Izin Usaha Akan Dicabut

Sampah yang masuk ditimbang lebih dulu, kemudian dipilah, dicuci, dan diolah menjadi RDF bahan bakar alternatif yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri.

Menariknya, fasilitas ini juga dilengkapi unit pirolisis yang mampu membakar residu non RDF secara ramah lingkungan. 

Salah satu area yang ditinjau Farhan adalah tempat penampungan air bersih untuk operasional, serta zona penerimaan sampah yang masih bercampur material rumah tangga, termasuk kain dan plastik.

Farhan juga menegaskan pentingnya disiplin pengelolaan agar tidak terjadi penumpukan sampah lebih dari 24 jam. 

“Dari sini kita belajar bahwa pengelolaan sampah berbasis teknologi dan pendekatan holistik bisa diterapkan di kota-kota besar seperti Bandung,” ujarnya.

Hadirnya fasilitas RDF Cicukang Holis menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot Bandung dalam menerapkan konsep zero waste to landfill pengolahan sampah tanpa ketergantungan pada TPA.

Dengan RDF Cicukang, seluruh proses mulai dari penerimaan, pemilahan, pengolahan, hingga hasil akhirnya kini sudah berjalan. Ini menjadi tonggak penting Bandung dalam upaya mewujudkan kota yang bersih, mandiri, dan berkelanjutan. (Kyy/_Usk)

Exit mobile version