Bandara Husein Bangkit! Rute Bandung–Jogja Resmi Dibuka, Susi Air Jadi Pelopor

Penulis: Rizky

Bandara Husein Bangkit! Rute Bandung–Jogja Resmi Dibuka, Susi Air Jadi Pelopor
Rute Baru Susi Air Bandung Jogja dan sebaliknya (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bandara Husein Sastranegara mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan dibukanya rute penerbangan baru Bandung–Yogyakarta begitupun sebaliknya oleh maskapai Susi Air.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyambut positif langkah tersebut. Dirinya menyebut rute baru ini sebagai awal penting untuk menghidupkan kembali ekosistem transportasi udara di Jawa Barat.

“Saya pelanggan setia Susi Air. Saat bandara ini sepi, saya tetap terbang, ke Pangandaran, ke Jakarta, ke Tasik. Jadi saya tahu betul pentingnya penerbangan ini,” kata Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM, Kamis (3/7/2025).

KDM juga menilai, hadirnya Susi Air bukan sekadar rute baru, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan transportasi udara lokal. 

“Susi Air ini pengusaha lokal dari Jawa Barat. Ekosistemnya harus dijaga dan ditumbuhkan. Kalau tidak mulai ditanam, tidak akan pernah tumbuh,” ucapnya.

Baca Juga:

Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

Selain itu, KDM berharap Bandara Husein kembali ramai seperti masa jayanya. Dirinya membayangkan jika ke depan frekuensi penerbangan bisa meningkat, maka geliat ekonomi pun akan ikut bergerak.

“Kalau permintaan meningkat, bisa saja sehari tiga kali terbang. Hari ini mungkin pesawat kecil, tapi besok bisa lebih besar,” ujarnha

Sementara itu, Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah daerah. Susi jug mengatakan maskapainya berkomitmen mengisi celah di tengah tantangan industri penerbangan global.

“Biasanya maskapai kecil seperti kami sering dilupakan. Tapi hari ini kita bisa tunjukkan bahwa kita siap, pesawat kita ready kapan pun,” ujar Susi.

Susi menjelaskan gangguan global seperti kelangkaan suku cadang membuat maskapai besar banyak yang mengurangi operasional. Hal ini justru menjadi peluang bagi Susi Air untuk tampil.

“Ketika airline besar mengurangi frekuensi, di situ kami melihat peluang. Dan Bandung punya aset luar biasa untuk dikembangkan,” ucapnya.

Rute Bandung–Yogyakarta akan beroperasi tiga kali seminggu yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Jika responsnya positif, frekuensinya akan ditingkatkan.

“Kita targetkan rata-rata delapan penumpang per penerbangan dalam setahun pertama. Itu angka minimal untuk bisa bertahan,” ungkapnya.

Selain itu, Susi  juga mengajak masyarakat untuk ikut memanfaatkan dan mempromosikan rute-rute Susi Air lainnya seperti Bandung–Pangandaran dan Bandung–Jakarta.

Sedangkan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyatakan keberhasilan reaktivasi Bandara Husein tak lepas dari kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.

“Industri penerbangan tidak hanya soal regulasi atau infrastruktur. Harus ada pelaku usaha yang berani memulai,” ujarnya.

Farhan menegaskan, Pemerintah Kota Bandung bersama DPRD, TNI AU, dan Pemprov Jabar siap mendukung kebangkitan Bandara Husein.

“Kalau tidak ada pengusahanya, siapa yang mau terbang? Ini bukan sekadar soal bandara hidup, tapi pintu gerbang Kota Bandung dan Jawa Barat yang harus dibuka kembali,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, penerbangan Bandung–Jogja menjadi awal baru bagi Bandara Husein. Sebuah langkah kecil yang diharapkan bisa membawa dampak besar bagi konektivitas dan perekonomian Jawa Barat. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Prilly Latuconsina
Prilly Latuconsina Makin Cinta Omara Usai Nonton “Hanya Namamu Dalam Doaku”
WNI ditangkap otoritas Myanmar
Pua Maharani Desak Pemerintah Selamatkan WNI yang Ditangkap Otoritas Myanmar
pemisahan pemilu
DPR RI Masih Sibuk Kaji Pemisahan Pemilu, untuk Cermati Potensi Pelanggaran UUD 1945?
Turun Lagi Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Turun Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 4.000, Masih di Rp 1,907 Juta
Parkir Liar Marak, Farhan Geram
Parkir Liar Marak, Farhan Geram: "Saya Tak Akan Berbaik Hati Lagi!"
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang

3

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah
Headline
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar untuk RW, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
Wali Kota Bandung Siapkan Insentif Rp1 Miliar, RW Aktif Dapat Bonus Tambahan
BMKG Waspada Cuaca Ekstrem
BMKG Himbau Transportasi Darat, Laut dan Udara Waspada Cuaca Ekstrem
Diogo Jota
Kronologi Diogo Jota Tewas: Mobil Keluar Jalur dan Terbakar
Peterpan
Peterpan Comeback, tapi di Mana Ariel dan Uki?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.