Bamsoet Minta Pemerintah Libatkan Disabilitas dalam Pemilu

disabilitas
(web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Penyintas disabilitas masih minim dilibatkan dalam perhelatan Pemilu di Indonesia.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Pemerintah dan penyelenggara pemilu atau KPU memperhatikan peran penyandang disabilitas dalam pesta politik tersebut.

“Meminta Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk concern terhadap permasalahan tersebut, mengingat penyandang disabilitas tetap mempunyai hak suara dalam pemilu,” kata Bamsoet, sapaannya, di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan KPU dapat melakukan sensus dengan memetakan data pemilih difabel yang dibagi sesuai kategori hingga menetapkan sejumlah mekanisme pemilihan bagi penyandang disabilitas.

“Sehingga, diharapkan dengan upaya-upaya tersebut mampu meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu,” tambahnya.

Dia juga meminta KPU terus berupaya melakukan pemutakhiran data dan mengintegrasikan pendataan khusus terhadap penyandang disabilitas, mulai dari pendataan identitas hingga soal kebutuhan khusus pemilih difabel dalam pemilu.

“Agar pemenuhan aksesibilitas, pelayanan, dan fasilitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penyandang disabilitas di setiap TPS (tempat pemungutan suara),” jelasnya.

BACA JUGA: Bamsoet: Waspada Potensi Kekerasan Kolektif Jelang Pemilu 2024!

Selain itu, Bamsoet meminta Pemerintah memberikan pemahaman kepada seluruh pihak bahwa pemilih difabel memiliki hak, kedudukan, dan kewajiban yang sama dengan warga negara lainnya. Dia juga meminta masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif terhadap penyandang disabilitas.

“Mengingat ketidakpercayaan difabel karena faktor keterbatasan fisik serta pola pikir di masyarakat sangat mempengaruhi mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu hingga mengakses layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan,” tuturnya.

Dia mengatakan konstitusi telah menjamin hak-hal politik bagi difabel sejak 2011. Oleh karena itu, ia meminta negara benar-benar menjamin hak-hak para penyandang disabilitas, khususnya saat perhelatan Pemilu 2024.

“Di samping memastikan Pemilu 2024 nantinya dapat menjadi sangat ramah dengan para penyandang disabilitas maupun kelompok minoritas lainnya,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jetour g700
Jetour Pamerkan Jetour G700, SUV Amfibi!
Boruto Season 2
Setelah 2 Tahun Vakum, Boruto Comeback dengan Season 2!
Peran Utama Film Gundik
Awalnya Bukan Luna Maya! Anggy Umbara Bocorkan Fakta di Balik Pemilihan Peran Utama Film Gundik
noel sidak
Viral, Noel Dicueki saat Sidak Kantor di Pekanbaru: Kayak di Surabaya?
MPL ID
MPL ID x NBA, Saat Esports dan Basket Bersatu di Satu Arena
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Kronologi Kebakaran Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.