Bahaya Tinggal Dekat Sumur Minyak yang Perlu Diketahui!

Penulis: Anisa

tinggal dekat sumur minyak
(ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tinggal dekat sumur minyak atau kilang minyak memiliki keunggulan ekonomi tertentu, namun juga membawa dampak buruk yang signifikan untuk kesehatan. Bagi para warga, memahami baik kelebihan maupun risikonya sangat penting.

Artikel ini akan menguraikan beberapa dampak negatif yang perlu diwaspadai ketika tinggal dekat sumur minyak. Simak dengan cermat untuk mengetahuinya!

1. Polusi Udara

Melansir berbagai sumber, tinggal 4 kilometer dari sumur minyak atau gas dapat meningkatkan tingkat polusi udara. Polusi tidak hanya mencemari udara, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penduduk, terutama bagi yang tinggal di tempat yang kondisinya seperti ini. Ini menjadi perhatian serius mengingat dampak jangka panjang yang mungkin terjadi.

2. Gangguan Kesehatan

Polusi udara yang dihasilkan oleh aktivitas sumur minyak dapat memicu berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan asma. Selain itu, tinggal di dekat kondisi yang seperti ini dapat menyebabkan gejala alergi, dan risiko penyakit jantung serta kelahiran prematur juga meningkat. Partikel beracun, seperti karbon monoksida, dapat terurai di udara. Sehingga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Menkes Sediakan 2.000 Pos Layanan Kesehatan Saat Libur Nataru

3. Perubahan Iklim

Dampak jangka panjang yang signifikan dari keberadaan sumur minyak adalah perubahan iklim. Peningkatan polutan, terutama gas rumah kaca, dapat merugikan bumi dalam mengatur suhu. Tumpahan minyak di sekitar pemukiman dapat menciptakan polusi cahaya, bau tak sedap, dan kontaminasi air minum. Oleh karena itu, perubahan iklim menjadi dampak serius yang harus dihadapi oleh warga yang tinggal di dekat sumur minyak.

Adanya sumur minyak di dekat pemukiman warga memerlukan perhatian pemerintah dan dinas lingkungan. Regulasi yang ketat sangat perlu untuk mencegah dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Pemerintah perlu memastikan bahwa keuntungan ekonomi tidak mengorbankan kesejahteraan penduduk dan kelestarian lingkungan.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Penyeludupan 444 Minuman Keras Ilegal Berhasil Digagalkan
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Setelah Pergi Dari Persib, Sosok Ini Resmi Gabung Bhayangkara FC 
Ole Romeny
Momen Ole Romeny Tepuk Pundak Prabowo, Netizen 'Bestie Banget'
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
TNI Gagalkan Penyelundupan 11,1 Ton Bawang Bombay Ilegal di Pelabuhan Ketapang
Jeka Saragih
Jeka Saragih Tampil di UFC 316, Siap Hadapi Petarung Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Respons Beckham Usai Laga Debutnya Bersama Timnas Indonesia Mendapat Apresiasi Tinggi 

5

JNE Creative Workshop Bertajuk Inspirasi Tanpa Batas Digelar di Bandung
Headline
artbound
Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo
aktivitas gempa gunung tangkuban parahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Parahu Menurun, Masyarakat Tetap Waspada!
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter
Gunung Dukono Erupsi Pagi ini, Kolom Abu Teramati 1,200 Meter

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.