Mozaik Ramadhan

Bahaya! Ini Efek jika Radiator Mobil Pakai Air Biasa Terus Menerus

radiator mobil
Ilustrasi. (mobil88)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketika berbicara tentang perawatan mobil bekas, satu hal yang sering kali diabaikan adalah sistem pendingin mesin, terutama penggunaan coolant atau air radiator yang tepat.

Meskipun saat ini banyak merek coolant yang tersedia di pasaran, masih banyak pemilik mobil yang menggunakan air biasa atau air keran sebagai pengganti coolant. Hal ini bisa berdampak serius pada kesehatan mesin mobil dalam jangka panjang.

Menjaga suhu mesin tetap stabil adalah kunci penting dalam perawatan kendaraan. Untuk itu, penggunaan coolant dalam sistem pendingin merupakan langkah yang sangat dianjurkan.

Suparna, Service Manager bengkel Auto2000 di Cilandak, Jakarta Selatan, mengungkapkan bahwa penggunaan air biasa dalam sistem pendingin bisa memiliki dampak buruk dalam jangka panjang.

“Sistem pendingin mobil terdiri dari berbagai unsur besi dan aluminium di mana risiko karat sangat mungkin terjadi. Air biasa, atau air keran, mengandung mineral dan bahan lain yang sebenarnya tidak diperlukan dalam sistem pendingin,” ungkap Suparna.

BACA JUGA: 6 Rahasia Mitsubishi Xforce Terungkap, Pembeli Wajib Tahu!

Air biasa yang mengandung mineral dan zat-zat yang tidak diperlukan ini dapat menyebabkan terbentuknya karat dalam sistem pendingin.

Ketika karat semakin banyak terbentuk, dapat mengakibatkan penyumbatan dalam sistem dan mengganggu aliran pendingin. Ini bahkan bisa berdampak pada kerusakan pada komponen penting seperti water pump.

“Mobil yang menggunakan air biasa cenderung lebih rentan mengalami kerusakan, terutama pada water pump. Karat yang terbentuk akibat penggunaan air biasa dapat menyebabkan masalah serius dalam sistem pendingin,” kata Novarian Praputranda, Aftermarket Marketing Section Head dari produsen air radiator Seiken, melansir Gridoto.

Maka dari itu, penting untuk menghindari penggunaan air biasa sebagai pengganti coolant atau air radiator yang sebenarnya.
Jika terpaksa dalam situasi darurat, penggunaan air biasa sementara dapat diterima, namun perlu diingat untuk segera menuju bengkel untuk membersihkan dan mengganti cairan pendingin yang tepat.

Penggunaan coolant tidak hanya membantu menjaga suhu mesin tetap stabil, tetapi juga mencegah korosi dan karat yang dapat merusak sistem pendingin. Dalam jangka panjang, penggunaan coolant akan lebih menguntungkan dan melindungi kesehatan mesin mobil bekas Anda.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jadwal Imsak Maluku Utara
Jadwal Imsak Wilayah Maluku Utara Hari Ini
Jadwal Imsak Pangandaran
Jadwal Imsak Pangandaran Hari Ini
autofagi saat puasa
Mengenal Autofagi, Detoks Alami Tubuh Saat Puasa
Ammar Zoni
Ammar Zoni Dikabarkan Makin Religius di Penjara, Pacar Baru Ungkap Perubahan Sikapnya
wali kota yogyakarta
Wali Kota Yogyakarta Ogah Mobil Baru, Pilih Gerobak Sampah Seluruh RW
Berita Lainnya

1

2 Orang Meninggal di Puncak Cartenz Papua, Fiersa Besari Ikut dalam Pendakian, Ini Kronologi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Guru Besar AI, Prof. Dr. Suyanto Resmi Dilantik sebagai Rektor Telkom University 2025-2030

5

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi
Headline
Jadwal Imsak Wilayah Lombok Hari Ini
Jadwal Imsak Garut
Jadwal Imsak Garut Hari Ini
Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dedi Mulyadi Minta Penghentian Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.