Auckland City Dihajar Bayern Munchen 10 Gol Tanpa Balas

Penulis: Baihaqi

Bayern Munchen
Bayern Munchen vs Auckland City (X/@CBSSportsGolazo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Auckland City harus memulai Piala Dunia Antarklub 2025 dengan hasil yang sangat pahit. Klub semi-profesional asal Selandia Baru ini dihajar Bayern Munchen dengan skor telak 0-10 dalam laga pembuka grup di Cincinnati.

Kekalahan ini mencerminkan jurang kualitas antara kedua tim. Meski membawa semangat dan mimpi besar, skuad asuhan Ivan Vicelich dipaksa menghadapi kenyataan pahit di panggung kompetisi tertinggi.

Namun di balik hasil memalukan tersebut, tersimpan cerita pengorbanan yang menyentuh. Para pemain dan pelatih Auckland rela meninggalkan pekerjaan tetap mereka demi tampil di turnamen ini.

Bayern Tak Beri Ampun

Bayern Munchen langsung tancap gas sejak awal laga. Kingsley Coman membuka pesta gol di menit ke-6 lewat sundulan, disusul gol-gol dari Sacha Boey, Thomas Muller, Coman (lagi), dan dua lesakan Michael Olise sebelum jeda. Skor 6-0 menutup babak pertama.

Babak kedua jadi mimpi buruk lanjutan bagi Auckland. Jamal Musiala yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak hat-trick, sementara Muller menambah satu gol lagi, menggenapi kemenangan Bayern menjadi 10-0.

Satu-satunya hal positif bagi Auckland adalah keberhasilan mereka mencegah Harry Kane mencetak gol, meski sang kapten Inggris ikut bermain.

BACA JUGA:

Resmi! Jonathan Tah Jadi Tembok Baru Bayern Munchen

Hengkang dari Bayern Munchen, Eric Dier Merapat ke AS Monaco

Pelatih Auckland, Ivan Vicelich, menjalani peran ganda sebagai pelatih dan pekerja. Ia bahkan tak mendapat dispensasi dari tempat kerja, dan harus menggunakan cuti tahunan serta cuti tanpa gaji demi mendampingi tim.

“Saya pasti akan kesulitan membayar sewa rumah dan berbagai tagihan bulanan,” akunya. “Namun kesempatan bertanding melawan Bayern, Benfica, dan Boca Juniors itu 100 persen sebanding dengan pengorbanan ini.”

Pemain Gudang vs Pemain Bintang

Kiper utama Auckland, Conor Tracey, juga harus meninggalkan pekerjaannya sebagai staf gudang di perusahaan farmasi untuk bisa tampil di turnamen ini.

“Tantangan kami adalah bermain sebaik mungkin sesuai kemampuan yang dimiliki,” ujarnya. “Kami tidak naif dan sangat paham level lawan yang akan dihadapi di turnamen ini.”

Sebagai juara Liga Champions OFC empat musim beruntun, Auckland menjadi satu-satunya wakil Oseania di Piala Dunia Antarklub 2025.

Selanjutnya, Auckland akan menghadapi Benfica di Orlando pada Jumat mendatang, sebelum menutup fase grup kontra Boca Juniors di Nashville.

(Hq/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

5

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.