Site icon Teropong Media

Atasi Pengangguran & Cegah Kemiskinan Baru, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Dukung Job Fair Disnaker Bandung 2025

Job Fair Disnaker Bandung 2025 - Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung - Job Fair Disnaker Bandung 2025

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Moch. Faisal (Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci, Moch. Faisal, turut hadir dalam acara Job Fair 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung.

Kegiatan ini digelar selama dua hari, yakni pada 17–18 Juni 2025, bertempat di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh No. 65, Kota Bandung, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Kepala Disnaker Kota Bandung, anggota DPRD Kota Bandung, serta unsur Forkopimda, pimpinan BJB, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, juga perwakilan dari Forum Camat Lurah, Forum RT RW, dan stakeholder lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Moch. Faisal menyampaikan dukungan penuh BPJS Ketenagakerjaan terhadap pelaksanaan job fair yang sejalan dengan program strategis Pemerintah Kota Bandung, terutama dalam menekan angka pengangguran yang masih tinggi.

“Peran Disnaker untuk kita, artinya ini searah jarum jam dengan program Pak Wali Kota. Karena tingkat beban pengangguran hampir 103 ribu orang,” ujar Faisal saat diwawancarai awak media.

Job Fair Disnaker Bandung 2025 (Dok BPJS Ketenagakerjaan Bandung)

Menurut Faisal, program penempatan kerja tidak hanya bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran, tetapi juga harus didukung dengan kepatuhan terhadap perlindungan tenaga kerja.

“Program ini akan menjadi lebih baik jika dibarengi dengan pengawasan kepatuhan kepada pemberi kerja atas jaminan keselamatan kerja dari risiko kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, serta jaminan kehilangan pekerjaan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ketidaktersediaan jaminan sosial bagi tenaga kerja dapat menimbulkan dampak sosial yang serius.

“Efek dari tidak terlindunginya tenaga kerja akan menimbulkan kemiskinan baru, terhentinya pendidikan anak, serta ketidakpastian keberlangsungan hidup keluarga karena tulang punggung keluarga tidak terdaftar atau dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan.” Tambahnya. 

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pelaksanaan job fair seperti ini tidak berhenti sampai di sini.

“Kami berharap job fair ini menjadi program berkelanjutan dari Pemerintah Kota Bandung. BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bandung siap bersinergi dengan Pemkot Bandung demi kesejahteraan masyarakat pekerja,” pungkasnya.

Job Fair Disnaker Bandung 2025 menghadirkan puluhan perusahaan dengan ribuan lowongan pekerjaan yang ditawarkan, menjadi salah satu langkah konkret pemerintah kota dalam menjembatani pencari kerja dengan dunia usaha.

(Aak)

Exit mobile version