Atasi Kenaikan Harga Komoditas, Bulog Jabar Gencarkan Program SIAGA

Penulis: Budi

Kenaikan Harga Komoditas
Program Bulog SIAGA di Kantor Bulog Wilayah Jawa Barat.(Foto: Dok.Pemkot Bandung).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kepala  Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Jawa Barat Erwin Budiana mengungkapkan, pihaknya menggelar gerakan pangan murah kepada masyarakat melalui program Bulog SIAGA (akSI Amankan harGA) sepanjang Ramadhan, sebagai upaya dalam mengatasi kenaikan berbagai harga komoditas.

“Program Bulog SIAGA di Kantor Bulog Wilayah Jawa Barat ini, akan terus dilakukan sampai menjelang Lebaran nanti,” kata Erwin di Bandung, dikutip Selasa (19/3/2024).

Menurut Erwin, dalam program tersebut, Bulog berupaya untuk menstabilkan harga saat Ramadan. Adapun komoditas yang dijual, yakni beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras premium, dan komoditas pangan lainnya secara langsung kepada masyarakat.

“Sesuai tupoksi Bulog, kita punya ketersediaan beras. Lalu, bagaimana caranya beras itu bisa dijangkau oleh masyarakat dengan harapan nanti terjadi stabilisasi harga,” ucapnya.

Bulog Jabar, lanjut Erwin, menyiapkan dua ton beras SPHP dan satu ton beras premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat operasi pasar murah tersebut.

BACA JUGA: Tahun 2024, Bulog Jabar Bakal Salurkan Bantuan Pangan Beras 44 Ribu Ton Per Bulan

Erwin juga mengatakan, untuk penjualan beras SPHP, terbagi dalam dua sesi yakni sesi pertama pada pukul 07.00-09.00 WIB dan sesi kedua pukul 13.00-selesai. Masyarakat hanya diperbolehkan membeli satu sak beras atau setara lima kilogram.

“Tapi tentunya kalau untuk beras masih dibatasi. Karena ya kita ingin lebih merata, semua orang bisa menikmati harga beras dengan murah, jadi ya kita batasi dulu sementara ini,” katanya.

Adapun berbagai komoditas pangan dengan harga lebih murah dijual pada Program Bulog SIAGA kali ini meliputi beras SPHP Rp53.000 per lima kilogram, minyak goreng premium Rp14.500 per liter, beras premium Rp74.000 per kilogram, gula pasir Rp17.000 per kilogram dan tepung terigu Rp11.000 per kilogram.

“Kegiatan ini akan kita terus lakukan sampai menjelang Lebaran. Kita juga masih kerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggelar operasi pasar murah ataupun lewat gerakan pangan murah,” tukasnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Royalti
Anji Buka Suara Soal Kisruh Royalti Musisi
hasto suap
Hasto Ngaku Murka saat Tahu Saiful Minta Uang pada Harun hingga Beri Teguran Keras
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Empat Hari Penuh Perjuangan, Jenazah Pendaki Brasil Akhirnya Dievakuasi dari Gunung Rinjani
Adam Suseno
Inul Daratista Curhat Pilu Dampingi Adam Suseno yang Terluka Parah
RB Salzburg vs Real Madrid
Prediksi Skor RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

4

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin

5

Gencatan Senjata Trump Tak Terbukti, Rudal Iran Terus Hujani Langit Israel!
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.