Site icon Teropong Media

Area Pergerakan Tanah Pasirmunjul Purwakarta Meluas Hingga 10 Hektare

Pergerakan tanah pasirmunjul

Ilustrasi. (TikTok/BiLLRay2019)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Area pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus meluas mencapai 10 hektare.

Hal demikian, disampaikan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Priatin Hadi Wijaya. Meluasnya are pergerakan tanah tersebut naik dratis dari hari pertama kejadian.

“Tim kami menemukan perluasan area pergerakan tanah menjadi dua zona. Di barat daya seluas empat hektare, dan di timur laut seluas enam hektare. Ini menjadi perhatian serius,” ungkap Priatin saat konferensi pers di GOR Desa Pasirmunjul, Kamis (19/6/2025).

Meski aktivitas pergerakan tanah mulai berkurang, PVMBG tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Berdasarkan hasil kajian, struktur tanah di wilayah tersebut tergolong sangat berisiko dan tidak aman untuk dijadikan tempat tinggal.

“Oleh karena itu, kami merekomendasikan agar seluruh area terdampak seluas 10 hektare segera direlokasi. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Priatin.

Menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait potensi longsor yang dapat berdampak pada Jalan Tol Cipularang, PVMBG menegaskan bahwa jalur tersebut masih berada dalam kondisi aman.

Baca Juga:

Pergerakan Tanah di Purwakarta, 250 Warga Kecamatan Sukatani Mengungsi

Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta, Warga Pindahkan Puluhan Makam

“Lokasi pergerakan tanah berjarak sekitar 600 meter dari Tol Cipularang, dan arah longsoran mengarah ke timur laut, menjauh dari jalur tol. Jadi, saat ini Tol Cipularang dinyatakan aman,” ujar Priatin.

PVMBG juga telah mengirimkan tim pemantau sejak awal kejadian dan akan terus melakukan pengawasan rutin guna mengantisipasi kemungkinan bahaya susulan.

(Virdiya/_Usk)

Exit mobile version