Logo TM HD

Aplikasi Ojol yang Sudah Gulung Tikar di Indonesia

Aplikasi ojol
(Apa Habar)

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beberapa tahun yang lalu, pasar ojek online (ojol) di Indonesia menjadi sorotan dengan kedatangan berbagai pemain lokal dan internasional. Namun, tak semua dapat bertahan di tengah persaingan ketat.

Sejumlah nama besar seperti Uber bahkan harus angkat kaki dari Indonesia. Mari kita ketahui lebih dalam daftar aplikasi ojol yang satu per satu mulai menghilang dari peredaran.

1. Call Jack

Pertama, Call Jack dari Yogyakarta, aplikasi ojol ini menawarkan layanan ride-hailing serupa dengan Gojek/Grab. Sayangnya, seperti namanya yang terdengar, panggilan untuk Call Jack kini seolah-olah hilang dari peredaran, bahkan saat ini sudah tidak terdengar lagi.

2. Ojekkoe

Ojekkoe pernah bersinar dengan 500 mitra pengemudi. Aplikasi ojol ini menawarkan layanan dengan biaya minim Rp 2.500 per hari. Sayangnya, keberadaannya kini tidak lagi aktif, sehingga meninggalkan sejarah ride-hailing yang singkat.

3. Topjek

Topjek datang dengan tarif murah tanpa promo dan fitur chat room unggulan. Meski menjanjikan namun, cahayanya padam di tengah jalan. Terlepas dari batasan pengemudi, Topjek tidak mampu bertahan.

BACA JUGA: Misteri Menara Saidah yang Sering Meneror Ojol

4. Uber

Siapa yang tak kenal dengan Uber? Meski menjadi pemain global, Uber harus meninggalkan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada 2018. Seluruh bisnisnya dijual kepada Grab, sehingga mendorong mitra pengemudi Uber beralih ke platform Grab atau bahkan Gojek.

5. LadyJek

LadyJek mencoba konsep unik dengan pengemudi wanita untuk penumpang wanita. Dengan hampir 3.300 pengemudi, kesuksesan mereka terlihat gemilang. Namun, karena keterbatasan modal, aplikasi ojol LadyJek juga harus menyerah dalam persaingan.

6. Blujek

Blujek adalah saingan terbesar Gojek dan Grab dengan warna biru khasnya, juga harus merasakan getirnya persaingan. Armadanya yang besar tidak cukup untuk menjaga eksistensinya.

7. OjekArgo

OjekArgo sudah tidak aktif sejak 2017. Dengan model tanpa pendaftaran, layanan ride-hailing ini perlahan menghilang dari benak konsumen.

Mengapa Mereka Tersingkir?

Transformasi pasar ojol Indonesia mengajarkan kita bahwa kelangsungan hidup bukan hanya tentang hadir dengan ide yang cemerlang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan perusahaan-perusahaan ini:

  • Banyak perusahaan tidak mampu bersaing dalam ketatnya persaingan pasar ojol. Faktor tarif, layanan, dan inovasi menjadi penentu utama.
  • Beberapa perusahaan terpaksa harus menyerah karena keterbatasan modal, meskipun memiliki konsep yang menarik.
  • Sebagian besar pemain akhirnya harus bermitra dengan pesaing lebih besar untuk bertahan.

 

(Kaje/Usk)

Berita Terkait
Berita Terkini
BCL Move on
BCL Ungkap Tidak Akan Bisa Move On dari Ashraf Sinclair
Destinasi libur akhir tahun
Destinasi Libur Akhir Tahun Indoor yang Cocok Untuk Musim Hujan
musim hujan
Persiapan Memperbaiki Rumah Saat Musim Hujan Tiba, Lakukan!
BCL Menikah
Mendengar BCL Akan Menikah Lagi, Rossa Doakan yang Terbaik
Konvoi Buruh
Konvoi Buruh di Simpang Padalarang Rugikan Pengguna Jalan, Macet Hingga 5 KM
Pindang tongkol cili padi
Resep Pindang Tongkol Cili Padi, Siapkan Buat Bekalmu!
PT Gunung Mas Gorup
Gunung Mas Group Dapat Penghargaan Taat Wajib Pajak 2023 dari Kanwil DJP Jakarta Barat
Pacar Lucinta Luna
Mantan Pacar Diduga Bintang Film Porno, Lucinta Luna Umbar Kemesraan
target persija babak playoff
Sebagai Tim Peraih Trofi Terbanyak, Prapanca Tegaskan Soal Target Persija
mengenal kepribadian seseorang
Cara Mengenal Kepribadian Seseorang Melalui Gaya Bicara

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Keunggulan dari Motor Listrik Yadea, Teknologinya Bisa Tambah Baterai

3

Chord Gitar Lagu Dumes-Denny Caknan

4

Nikah Lagi dengan BCL, Ini Sosok Mantan Istri Tiko Aryawardhana

5

Harga Isuzu Panther Reborn 2023 Menggiurkan, Spesifikasi Gahar!
Headline
Netralitas Polri Pemilu 2024
Gus Yahya yakin Komitmen Netralitas Polri dalam Pemilu 2024
henhen-herdiana-b95e_mid
Henhen Herdiana Kembali Gabung Persib, Robi Darwis Hijrah ke Dewa United
Aksi Boikot Israel
Soal Aksi Boikot, APINDO Bakal Beberkan Produk yang Diduga Pro Israel
Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan DBD
Menkes: Dunia Mengakui Nyamuk Wolbachia Mampu Tekan Laju Kasus DBD
Pidato Berapi-api Megawati
Dibalik Pidato Berapi-api Megawati, Penguasa Ingin Kembalikan Orba
Sosialisasikan Pemilu 2024 Warga Indonesia di Luar Negeri
KJRI Cape Town Sosialisasikan Pemilu 2024 dan Perlindungan Bagi Warga Negara Indonesia