Aplikasi KawalHaji, Mudahkan Keluarga Jamaah Haji Pantau dari Rumah

aplikasi KawalHaji
(Tangkapan Google Play Store)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah meluncurkan inovasi terbaru dalam rangka memfasilitasi jamaah haji dan keluarganya selama musim haji 2024.

Inovasi tersebut berupa aplikasi bernama KawalHaji, yang bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih baik. Selain itu juga memudahkan jamaah haji dalam menjalani ibadahnya di Tanah Suci.

Fitur-fitur Unggulan Aplikasi KawalHaji

Aplikasi ini dapat kamu unduh secara gratis melalui PlayStore bagi jamaah haji maupun keluarganya. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang terdapat dalam aplikasi ini:

1. Pendaftaran Jamaah Haji

Jamaah haji dapat mendaftar melalui aplikasi ini dengan memasukkan data nomor paspor mereka. Sedangkan bagi keluarga jamaah haji, mereka dapat mengunduh aplikasi tanpa perlu memasukkan nomor paspor, cukup dengan memasukkan email aktif.

2. Pelaporan dan Pengaduan

Di dalam aplikasi ini, jamaah haji memiliki fasilitas untuk melaporkan segala hal yang mereka alami selama perjalanan haji, seperti keterlambatan kendaraan, masalah katering, atau saat tersesat. Laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh admin dan diteruskan kepada instansi terkait di Arab Saudi.

3. Informasi Penting

Selain fitur pelaporan, aplikasi ini juga menyediakan informasi penting terkait perjalanan haji, seperti jadwal keberangkatan, prosedur haji, dan informasi terkini terkait musim haji.

Perhatian Khusus pada Jamaah Haji Lansia

Tahun ini, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus pada jamaah haji lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 65 tahun. Sebanyak 30 persen dari total kuota haji dialokasikan untuk jamaah haji lansia. Tema “Haji Ramah Lansia” diusung untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi para jamaah lansia.

BACA JUGA: Kemenag Pastikan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia di Madinah Sudah Sesuai Kontrak

Pemerintah telah memastikan bahwa jamaah haji lansia akan mendapatkan pelayanan yang optimal sejak dari embarkasi. Mereka tidak wajib untuk mengikuti prosesi-prosesi seremonial yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Bahkan, Kemenag telah menginstruksikan agar prosesi tersebut dilakukan paling lama 30 menit, dengan jamaah lansia tidak wajib untuk ikut serta.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Budaya Banten
Mengenal Budaya dan Ciri Khas Suku Banten, Pewaris Warisan Kesultanan
Paula Verhoeven
Dibatasi Baim Wong, Paula Verhoeven Rindukan Momen Tidur Bersama Kiano dan Kenzo
rk bertemu jokowi
RK: Jokowi Beri Gagasan dan Konsep Soal Jakarta
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat