Apakah Program Makan Bergizi Gratis Sudah Penuhi Kebutuhan Gizi Anak Sekolah?

Penulis: Vini

Kebutuhan gizi anak
(Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai pada Senin (6/1/204). Namun, apakah program MBG ini dapat memenuhi kebutuhan gizi anak usia Sekolah Dasar (SD)?

Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan optimal, asupan gizi harian yang cukup menjadi kebutuhan utama anak usia sekolah SD. Berikut adalah daftar lengkap untuk kebutuhan nutrisi pada anak umur 6-9 tahun.

Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah (6-9 Tahun)

Anak usia 6-9 tahun memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari kelompok usia lainnya. Periode ini sangat penting karena perkembangan kognitif dan fisik anak sedang berlangsung. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, berikut kebutuhan gizi harian anak usia sekolah:

1. Gizi Anak Usia 6 Tahun

Zat Gizi Makro:

  • Energi: 1400 kkal
  • Protein: 25 gram (gr)
  • Lemak: 50 gr
  • Karbohidrat: 220 gr
  • Serat: 20 gr
  • Air: 1450 ml

Zat Gizi Mikro:

  • Vitamin A: 450 mcg
  • Vitamin D: 15 mcg
  • Vitamin E: 7 mg
  • Vitamin K: 20 mcg
  • Vitamin B12: 1,5 mcg
  • Vitamin C: 45 mg
  • Kalsium: 1000 mg
  • Fosfor: 500 mg
  • Natrium: 900 mg
  • Kalium: 2700 mg
  • Zat besi: 10 mg
  • Iodium: 120 mcg
  • Seng: 5 mg

2. Gizi Anak Usia 7-9 Tahun

Zat Gizi Makro:

  • Energi: 1650 kkal
  • Protein: 40 gr
  • Lemak: 55 gr
  • Karbohidrat: 250 gr
  • Serat: 23 gr
  • Air: 1650 ml

Zat Gizi Mikro:

  • Vitamin A: 500 mcg
  • Vitamin D: 15 mcg
  • Vitamin E: 8 mg
  • Vitamin K: 25 mcg
  • Vitamin B12: 2,0 mcg
  • Vitamin C: 45 mg
  • Kalsium: 1000 mg
  • Fosfor: 500 mg
  • Natrium: 1000 mg
  • Kalium: 3200 mg
  • Zat besi: 10 mg
  • Iodium: 120 mcg
  • Seng: 5 mg

Memahami Status Gizi Anak

Status gizi anak menunjukkan apakah anak mengalami gizi kurang, baik, lebih, atau obesitas. Berdasarkan Permenkes Nomor 2 Tahun 2020, pengukuran status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh per usia (IMT/U).

Kategori IMT/U (z score):

  • Gizi kurang: -3 SD hingga <-2 SD
  • Gizi baik: -2 SD hingga +1 SD
  • Gizi lebih: +1 SD hingga +2 SD
  • Obesitas: >+2 SD

Untuk mengetahui status gizi anak, Anda bisa melakukan pengukuran tinggi dan berat badan di fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Pemantauan rutin ini membantu mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Sumber Makanan untuk Memenuhi Gizi Anak Usia Sekolah

Di usia sekolah, kebutuhan energi anak meningkat seiring aktivitas harian yang semakin banyak. Berikut rekomendasi sumber makanan yang perlu ada setiap hari:

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi otak dan tubuh. Ada dua jenis karbohidrat yang dapat dipilih:

  • Karbohidrat sederhana: Terdapat pada sayur, buah, madu, gula merah, dan produk olahan seperti permen. Karbohidrat ini cepat diserap tubuh namun dapat meningkatkan gula darah secara cepat.
  • Karbohidrat kompleks: Terdapat pada roti, nasi, kentang, gandum, kacang-kacangan, serta sayur dan buah tertentu. Karbohidrat ini dicerna lebih lambat sehingga menjaga kestabilan gula darah.

2. Lemak

Lemak diperlukan sebagai sumber energi cadangan. Ada dua jenis lemak yang baik untuk anak:

  • Lemak tak jenuh tunggal: Berasal dari minyak zaitun, kacang-kacangan, dan alpukat.
  • Lemak tak jenuh ganda: Terdapat pada ikan (sarden, salmon), minyak nabati, serta kacang-kacangan. Lemak ini mengandung omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung.

3. Protein

Protein berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Ada dua jenis sumber protein:

  • Protein hewani: Daging, ikan, telur, susu, dan keju. Mengandung asam amino esensial lengkap.
  • Protein nabati: Tahu, tempe, kacang-kacangan, dan gandum. Sumber protein ini juga penting untuk melengkapi kebutuhan gizi anak.

4. Serat

Serat membantu melancarkan pencernaan. Dua jenis serat yang dibutuhkan anak:

  • Serat larut air: Terdapat pada apel, jeruk, wortel, dan alpukat. Serat ini mudah diserap tubuh.
  • Serat tidak larut: Terdapat pada biji-bijian dan sayuran hijau. Serat ini membantu melancarkan buang air besar.

BACA JUGA: Resmi, Program Makan Bergizi Gratis Mulai Hari Ini

Itulah kebutuhan gizi anak sekolah usia 6-9 tahun yang perlu Anda ketahui. Menurutmu, apakah menu makan bergizi gratis ini sudah memenuhi kebutuhan nutrisi anak?

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pelajar kritik jam malam
Pelajar Bekasi Kritik Kebijakan Jam Malam 'Tidak Semua yang Keluar Malam Negatif'
Spanyol vs Prancis
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Covid-19
KDM Tanggapi Covid-19 'Kita Sudah Terlatih'
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA 
Santri Ngaji Kolam Renang
Santri Ngaji di Kolam Renang: Netizen Heboh Lihat Aksi Tak Biasa Ini!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.