BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perempuan yang sudah mengalami pubertas seringkali menghadapi nyeri haid. Nyeri haid, merupakan pengalaman umum yang sering terjadi pada setiap perempuan. Lalu, apa penyebab nyeri haid yang dialami oleh para perempuan?
Meskipun nyeri haid merupakan bagian alami dari siklus menstruasi, sangat penting untuk mengetahui penyebabnya, agar dapat mengurangi dan mengelola rasa nyeri saat haid. Sebab, rasa nyeri tersebut juga dapat mempengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Penyebab Nyeri Haid
Berikut ini penyebab nyeri saat haid yang perlu anda ketahui.
1. Kontraksi Rahim
Nyeri haid terutama disebabkan oleh kontraksi rahim saat menstruasi. Ketika rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan dinding rahim yang tidak dibutuhkan, ini dapat menyebabkan ketegangan dan rasa sakit di perut bagian bawah.
2. Produksi Prostaglandin
Prostaglandin adalah senyawa yang diproduksi oleh rahim dan berkontribusi pada kontraksi otot rahim. Tingkat prostaglandin yang tinggi dapat meningkatkan intensitas kontraksi dan menyebabkan nyeri yang lebih parah.
3. Gangguan Hormonal
Fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, selama siklus menstruasi juga dapat mempengaruhi tingkat ketidaknyamanan yang dialami oleh wanita selama periode menstruasi.
4. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim mulai tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan nyeri haid yang parah, serta komplikasi lainnya.
5. Penyakit Radang Panggul (PID)
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, termasuk rahim, indung telur, dan saluran tuba.
Ini dapat menyebabkan nyeri haid bersama dengan gejala lain seperti demam, keputihan yang tidak normal, dan nyeri saat berhubungan seksual.
6. Fibroid Uterin
Fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim. Mereka dapat menyebabkan nyeri haid yang signifikan tergantung pada ukuran dan lokasi mereka.
Faktor Nyeri Haid
Nyeri haid sendiri biasanya dirasakan saat awal periode menstruasi. Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah ini mungkin tidak begitu parah bagi sebagian perempuan, yang memungkinkan mereka untuk tetap melakukan kegiatan sehari-hari tanpa terlalu terganggu.
Namun, ada kemungkinan beberapa perempuan yang mengalami nyeri haid sangat parah sehingga mereka tidak dapat melakukan aktivitas apapun.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami nyeri haid lebih parah, ialah sebagai berikut.
- Usia di bawah 30 tahun.
- Riwayat menstruasi pada usia 11 tahun atau lebih awal.
- Menorrhagia.
- Perdarahan berlebihan selama menstruasi (metrorrhagia)
- Riwayat keluarga dengan keluhan nyeri haid parah.
- Berat badan yang berlebihan atau kurang,
- Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.
BACA JUGA: Raih Pahala Bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan
Meskipun nyeri haid adalah pengalaman yang umum, dengan mengetahui penyebab dan faktor dari rasa nyeri saat masa haid, dapat membantu anda lebih nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari, karena anda sudah siap dalam mengantisipasi rasa nyeri saat haid.
(Vini/Aak)