Apa Penyebab dan Dampak dari Kondisi Polytrauma?

Penulis: Vini

Kondisi Polytrauma
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Polytrauma atau politrauma, merupakan kondisi medis di mana seseorang mengalami luka pada beberapa bagian tubuh dan organ secara bersamaan.

Melansir Science Direct, dalam konteks medis mendefinisikan polytrauma umumnya sebagai kondisi di mana seseorang mengalami dua atau lebih cedera, di mana salah satu atau keduanya dapat mengancam jiwa dan berpotensi menyebabkan kematian.

Penyebab Polytrauma

Polytrauma sering kali terjadi akibat insiden besar seperti kecelakaan kendaraan, ledakan, serangan fisik, trauma tumpul, atau seperti yang dialami Payne, terjatuh dari ketinggian.

Dalam kasus polytrauma, cedera tersebut terjadi dalam satu insiden yang sama, memengaruhi berbagai bagian tubuh atau organ vital, dan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti gangguan fisik, kognitif, psikologis, bahkan kematian.

Dampak Cedera pada Polytrauma

Pada polytrauma, cedera otak adalah salah satu yang paling serius dan sering kali menjadi penyebab kematian. Bahkan jika pasien selamat, proses rehabilitasi bisa sangat panjang dan sulit.

Selain itu, kondisi polytrauma juga bisa menyebabkan cedera tulang belakang, luka bakar, nyeri akut, hingga amputasi jika mengalami luka yang sangat parah.

Contoh Kasus Liam Payne

Terkait hal ini, beberapa waktu lalu, seorang mantan personel boyband One Direction, Liam Payne meninggal, yang di mana penyebabnya karena mengalami polytrauma.

Kasus polytrauma Liam Payne menjadi salah satu contoh tragis dari betapa berbahayanya cedera pada beberapa organ tubuh sekaligus. Meski dunia medis telah berkembang pesat, polytrauma tetap menjadi tantangan besar bagi para profesional kesehatan karena sifat cederanya yang kompleks dan mematikan.

BACA JUGA: Fati Indraloka Ungkap Bambino Alami Trauma Pasca Kepergian Babe Cabita

Polytrauma pada kasus Liam Payne menunjukkan betapa rentannya kondisi tubuh manusia ketika mengalami cedera berat pada beberapa sistem organ secara bersamaan.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Nick Kuipers Bangga Bisa Gabung Dengan Dewa United
Piala Presiden 2025
30 Pemain Resmi Masuk Skuad Liga Indonesia All Star untuk Piala Presiden 2025
Garnacho
Garnacho Picu Kontroversi Usai Pakai Jersey Aston Villa, Masa Depan di MU Makin Suram
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Tiga ABK Bebas dari Penahanan Malaysia, KJRI Johor Turun Tangan
Ronaldo
Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.