BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Saat ini, ubi yakon tengah viral di kalangan sosial media. Ubi yakon merupakan jenis umbi dari keluarga Asteraceae.
Umbi ini berasal dari Pegunungan Andes, Amerika Selatan, dan terkenal karena kandungan seratnya yang tinggi serta kalorinya yang rendah.
Berbeda dengan kentang, yakon memiliki rasa manis yang menyerupai kombinasi pir, apel, dan semangka. Rasa manis ini berasal dari fruktooligosakarida (FOS), sejenis gula yang tidak sepenuhnya dicerna tubuh manusia, sehingga tetap rendah kalori.
Tanaman yakon tumbuh subur di daerah bersuhu hangat tanpa memerlukan pestisida, karena memiliki daya tahan alami terhadap jamur dan serangga. Tumbuhan ini memiliki batang tinggi, daun hijau berukuran sedang hingga besar, serta bunga kecil berwarna kuning cerah.
Yakon dapat berkembang dengan baik di iklim subtropis hingga tropis, hanya membutuhkan penyiraman sedang serta paparan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal.
Di pasar global, ubi yakon masih tergolong langka, tetapi dikenal sebagai makanan bernutrisi tinggi. Biasanya, orang-orang mengonsumsi umbi ini dalam keadaan mentah atau olahan sirup, salad, serta berbagai hidangan penutup.
Selain kaya akan FOS, yakon memiliki indeks glikemik rendah, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang menjalani diet atau ingin mengontrol kadar gula darah.
Manfaat Ubi Yakon
Berbagai manfaat dari ubi yakon menjadikannya semakin populer sebagai makanan sehat. Berikut beberapa keunggulannya:
1. Menjaga Kesehatan Usus
Ubi yakon mengandung fruktooligosakarida (FOS) yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus. Kandungan ini membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus serta meningkatkan sistem pencernaan.
2. Mengatur Gula Darah
Kandungan FOS dalam yakon memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Mendukung Pengelolaan Berat Badan
Serat dalam yakon membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori. Selain itu, FOS dikaitkan dengan penurunan nafsu makan dan keinginan mengonsumsi makanan manis.
4. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Yakon mengandung mineral penting seperti magnesium dan kalsium yang berperan dalam menjaga kepadatan serta kekuatan tulang.
5. Meningkatkan Metabolisme
Mengonsumsi ubi yakon dapat membantu meningkatkan metabolisme dengan mendukung pemecahan lemak serta produksi energi. Senyawa fenolik di dalamnya juga berperan dalam melawan stres oksidatif dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
BACA JUGA: Terobosan Baru Donat Ubi Ungu Yang Super Lezat
Ubi yakon yang tengah viral ini bisa anda konsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan sehat sesuai selera. Jadi, mau mencoba ubi yakon yang tengah viral.
(Virdiya/Aak)