Site icon Teropong Media

Apa Jenis dan Manfaat Obat Kortikosteroid?

Jenis obat Kortikosteroid

Ilustrasi. (Pixabay)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID —Kortikosteroid merupakan obat yang mengandung hormon steroid buatan yang bertujuan untuk menggantikan atau meningkatkan kadar hormon steroid dalam tubuh. Obat Kortikosteroid memiliki berbagai jenis. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih detail terkait Kortikosteroid .

Kortikosteroid hadir dalam berbagai bentuk, seperti tablet, sirup, injeksi, inhaler, krim, gel, dan salep. Secara alami, kortikosteroid diproduksi oleh tubuh melalui korteks adrenal, yaitu bagian luar dari kelenjar adrenal.

Obat ini umumnya digunakan untuk mengurangi peradangan (inflamasi) dan mengendalikan respon berlebihan dari sistem imun.

Jenis-Jenis Obat Kortikosteroid

Kortikosteroid umumnya terbagi menjadi dua kategori, yaitu kortikosteroid sistemik dan topikal.
Untuk mengonsumsi Kortikosteroid sistemik bisa secara oral atau disuntikkan ke dalam pembuluh darah, dengan bentuk sediaan seperti tablet, sirup, dan injeksi.

Sementara itu, kortikosteroid topikal bisa Anda gunakan pada area tubuh tertentu dan tersedia dalam bentuk krim, gel, atau salep.

Banyak yang mengenal Kortikosteroid, karena kemampuannya dalam mengatasi berbagai penyakit, khususnya yang berkaitan dengan peradangan, sehingga masuk dalam kategori obat anti-inflamasi.

Beberapa jenis kortikosteroid yang umum digunakan antara lain:

Manfaat Obat Kortikosteroid

Kortikosteroid umumnya untuk obat anti-inflamasi yang efektif meredakan peradangan dan mengatasi masalah kesehatan terkait gangguan sistem imun, seperti penyakit autoimun.

Beberapa kondisi yang dapat diobati dengan kortikosteroid meliputi asma, rheumatoid arthritis, bronkitis, penyakit Crohn, psoriasis, ruam kulit, serta alergi pada mata dan hidung.

BACA JUGA: 8 Obat Ini Dilarang Diminum Bersamaan dengan Kopi

Jenis dan manfaat dari obat kortikosteroid di atas perlu Anda ketahui, agar tidak salah dalam menggunakannya. Meskipun banyak manfaat yang ada pada obat ini, penggunaan kortikosteroid butuh saran dan pengawasan yang ketat dari dokter, agar tidak terjadi efek samping yang cukup riskan.

 

(Virdiya/Aak)

Exit mobile version