Apa itu Epilepsi? yang Dialami Lifter Nasional Lisa Rumbewas

Penulis: Aak

lisa rumbewas epilepsi
Atlet angkat besi putri Indonesia, Lisa Rumbewas. (Foto: IG @raemalisarumbewas)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Epilepsi adalah gangguan kelistrikan otak dengan gejala otot mengalami kejang-kejang, mata melirik ke atas disertai mulut berbuih.

Simak ulasan mengenai epilepsi yang diderita Lisa Rumbewas semasa hidupnya. Atlet nasional putri untuk olahraga angkat besi ini telah meninggal dunia pada Minggu, 14 Januari 2024 dinihari.

Kabar duka tengah menyelimuti kancah olahraga Indonesia atas berpulangnya atlet legendaris Tanah Air, Raema Lisa Rumbewas di usianya yang ke 43.

Lisa mengembuskan nafas terkahirnya di RSUD Jayapura, Papua, Minggu (14/1), pukul 03.00 WIT atau pukul 01.00 WIB.

Belum diperoleh keterangan mengenai penyebab meninggalnya Lisa secara detail, tetapi ia dikabarkan meninggal karena sakit.

Semasa hidup, Lisa Rumbewas dengan kekuatan ototnya telah berhasil mengharumkan dunia olahraga Indonesia di level dunia.

Lisa merupakan lifter puteri Indonesia yang merhasil merebut tiga medali Olimpiade.

Namun beredar kabar bahwa Lisa mempunyai riwayat epilepsi dan nyeri lutut. Bahkan semasa Lisa masih aktif sebagai atlet, keluhan nyeri otot pernah dialamainya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau.

Sementara, epilepsi pernah kambuh pada saat Lisa menerima pengalungan medali di 2017. Lisa tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri di atas panggung sesaat setelah dikalungi medali oleh Ketua Umum KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Erick Thohir.

BACA JUGA: Lisa Rumbewas, Lifter Legendaris Putri Indonesia Meninggal Dunia

Sekilas tentang Epilepsi

Dikutip dari laman fkkmk.ugm.ac.id, gejala epilepsi yang paling khas biasanya penderita mengalami kejang yang kelojotan.

dr. Atitya Fithri Khairani, MSc., Sp.S(K) selaku Dosen Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran UGM, menjelaskan bahwa epilepsi merupakan gangguan sel-sel otak akibat aktivasi kelistrikan yang berlebihan di otak.

Dikatakan, bentuk kejang bermacam-macam, tidak semua kejang dikarenakan epilepsi. Kejang epilepsi atas diagnosis dokter spesialis saraf, sehingga pasien minum obat dalam jangka panjang.

Selain kelojotan, lanjut Atitya, ciri-ciri lain kejang epilepsi adalah mulut berbuih dan mata melirik ke atas.

“Penyebab epilepsi karena murni kelistrikan yang berlebih, biasanya terjadi pada usia dibawah 25 tahun,” kata Atitya.

Sedangkan, lanjut dia,  epilepsi pada usia dewasa bisa disebabkan karena hal lain, seperti post trauma, stroke, tumor otak atau penyebab lainnya.

“Umumnya kecapekan, banyak pikiran dan cahaya menjadi pemicu kejang pada penderita epilepsi. Beberapa pasien epilepsi sangat sensitif terhadap cahaya, seperti cahaya handphone/TV/matahari, disarankan memakai kacamata hitam,” katanya.

Atitya menegaskan, apabila terjadi kejang pada anak jangan sampai dibiarkan terlalu lama karena akan mengganggu aliran darah ke otak yang menyebabkan otak kekurangan oksigen.

“Hal ini akan berefek pada sel-sel otak. Jika dibiarkan dan berulang terus akan mengganggu fungsi otak,” jelasnya.

Tips Menangani Orang yang Mengalami Kejang Epilepsi

Apabila menemukan seseorang kejang epilepsi di sekolah atau tempat lain, Atitya menyarankan agar kita segera mengamankan bagian kepala terlebih dahulu dengan menyandarkannya ke media yang empuk, seperti bantal, jaket yang dilipat.

“Jangan ditahan kejangnya, dan ditemani hingga sadar,” tegas dia.

Apabila kejang epilepsi ini terjadi lebih dari 2-3 menit, agar pasien secepatnya dibawa ke rumah sakit.

Ia juga menekankan agar semua orang untuk menghindari mitos-mitos seputar epilepsi, seperti epilepsi menular melalui buih dan menurun secara genetik.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
korupsi kuota haji
Kemenag Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji: 2025 Insyaallah Aman
pendaki malaysia terjatuh di rinjani
Usai Evakuasi Juliana, Pendaki Malaysia Terjatuh di Gunung Rinjani
paul farrell
Nyaris Senasib dengan Juliana, Pendaki Irlandia Ini Selamat dari Jurang Rinjani
OpenAI-and-ChatGPT
ChatGPT dan Transformasi Budaya Digital di Indonesia
Pemakzulan Gibran
Rocky Respon Dasco soal Pernyataan Surat Pemakzulan Gibran, Prioritaskan Publik?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.