Antisipasi Banjir di 19 Provinsi pada 11 November 2024, BNPB Imbau Pemda dan Masyarakat Siaga

[info_penulis_custom]
BNPB dalam Sepekan Ada 51 Bencana
Ilustrasi - Kondisi salah satu rumah warga yang terdampak banjir di Nias Barat. (Dok. BPBD Kabupaten Nias Barat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah pada 11 November 2024.

Berdasarkan analisis data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Satgas Banjir Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Inarisk dari BNPB, wilayah-wilayah tersebut ditetapkan dengan status waspada banjir.

Wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan terdiri dari 19 provinsi, antara lain: Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Aceh, Kepulauan Riau, Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Jawa Timur.

BNPB mengimbau pemerintah daerah di wilayah terdampak untuk melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan. Langkah tersebut meliputi pemantauan kondisi lapangan terkini, menyebarkan informasi peringatan terkait curah hujan dan tinggi muka air, serta koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk menyiapkan tim siaga bencana dan sumber daya.

“Pemerintah daerah juga perlu mengidentifikasi lokasi pengungsian yang aman dan sesuai protokol kesehatan, memastikan alat peringatan dini berfungsi optimal, serta menyiapkan rambu dan jalur evakuasi,”tulis BNPB dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024).

Selain itu, masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak diminta untuk mengambil tindakan pencegahan. Warga disarankan untuk menyiagakan tim siaga bencana lokal, menyimpan barang penting di tempat yang aman, serta membatasi aktivitas di luar rumah.

“Masyarakat perlu menyiapkan tas siaga berisi kebutuhan darurat seperti makanan, minuman, obat-obatan, uang, pakaian, dan dokumen penting,” tambah BNPB.

Jika harus keluar rumah, masyarakat diimbau untuk menghindari area berisiko seperti pohon besar, baliho, serta saluran air atau gorong-gorong.

BACA JUGA: Banjir dan Longsor Landa Tiga Wilayah Jawa Barat, Ratusan Warga Terdampak

Akses Informasi Status Bahaya

BNPB menyediakan informasi lebih lanjut terkait status bahaya hingga level kecamatan melalui https://dashboardpencegahan.bnpb.go.id/api/public/data/reanalysis/export?date=2024-11-11.

dan peta digital yang dapat diakses melalui https://dashboardpencegahan.bnpb.go.id/peta/.

Dengan kesiapsiagaan yang terencana, BNPB berharap masyarakat dan pemerintah daerah dapat mengantisipasi dan mengurangi risiko yang diakibatkan oleh banjir di wilayah terdampak.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Christin Novalia Simanjuntak
Sambut SPMB 2025, Christin Kunjungi SMA Negeri 1 Cikarang Utara
Barcelona
Raphinha Resmi Perpanjang Kontrak dengan Barcelona hingga 2028
Kontraknya Bersama Persib Segera Selesai, Beckham Putra Akui Dapat Tawaran Dari Klub Luar Negeri
Kontraknya Bersama Persib Segera Selesai, Beckham Putra Akui Dapat Tawaran Dari Klub Luar Negeri
Inter Milan
Prediksi Skor Como vs Inter Milan United Serie A 2024/2025
Jorge Martin
Aprilia Racing Minta Tim Rival Hentikan Pendekatan ke Jorge Martin
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Jorge Martin
Bungkam Sepekan, Aprilia Bantah Isu Jorge Martin Hengkang dari MotoGP
parpol anggaran apbd
Soal Usulan Parpol dapat Anggaran, Legislator: Tak Bisa Instan!
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga dievakuasi Tim SAR Gabungan
1.011 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir, 243 Warga Dievakuasi Tim SAR Gabungan
KDM penyerahan ijazah sukarela
NU Bekasi Kecam Kebijakan KDM Soal Penyerahan Ijazah Sukarela

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.