Site icon Teropong Media

Amlodipine Obat Apa? Cek, Manfaat dan Dosisnya

Obat Amlodipine

(Pinterest)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Amlodipine, obat hipertensi, dikenal sebagai salah satu calcium channel blocker, bekerja aktif dengan menghambat saluran kalsium di pembuluh darah. Efek ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah dapat diturunkan secara efektif.

Manfaat Utama Amlodipine

Sebagai obat hipertensi, amlodipine membantu meringankan kerja jantung dengan melebarkan pembuluh darah. Berdasarkan informasi dari Drugs.com, obat ini juga bermanfaat mengatasi nyeri dada (angina) dengan meningkatkan aliran darah ke jantung. Namun, penting untuk dicatat bahwa amlodipine tidak dapat langsung menghentikan nyeri dada yang tiba-tiba muncul.

Berbagai kondisi medis yang dapat diatasi dengan amlodipine meliputi:

Dosis dan Penggunaan Amlodipine

Pemakaian amlodipine harus mengikuti anjuran dokter agar manfaatnya optimal. Berikut adalah dosis umum yang sering diresepkan:

Anak usia 6–17 tahun: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sehari setelah 4 minggu.

Dewasa: Dosis awal 5 mg sekali sehari, dengan dosis maksimal 10 mg sehari.

Tips Konsumsi Amlodipine

Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, bagi yang memiliki lambung sensitif, lebih baik konsumsi setelah makan.

Hindari menghancurkan atau mengunyah obat; konsumsi langsung dalam bentuk utuh.
Jika melewatkan satu dosis, segera minum jika waktunya masih dekat. Namun, jika terlalu jauh dari jadwal, abaikan dan lanjutkan ke dosis berikutnya.

Efek Samping yang Perlu Diwaspadai

Seperti obat lain, amlodipine juga dapat menimbulkan efek samping, baik ringan maupun serius. Menurut MedlinePlus, berikut efek samping yang sering terjadi:

Efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera:

BACA JUGA:7 Makanan dan Minuman Ini Bantu Cegah Hipertensi!

Konsumsilah Amlodipine berdasarkan resep dokter. Jika tekanan darah tidak kunjung membaik atau timbul efek samping yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi kembali ke dokter. Penanganan hipertensi yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius di masa depan.

(Virdiya/Usk)

Exit mobile version