Site icon Teropong Media

Amarah Suami Protes Pelayanan Lamban hingga Istri Meninggal Dunia di RSUD Cibabat

suami istri rsud

(Instagram/infobdgbaratcimahi)

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kegeraman seorang suami pria menyita perhatian jagat maya. Pasalnya, dalam suasana haru dan amarah, suami terdengar protes saat istrinya sudah meninggal dunia di  ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @infobdgbaratcimahi, terlihat sejumlah perawat tengah berusaha memberikan tindakan medis kepada seorang pasien perempuan yang terbaring di atas ranjang rumah sakit.

Pada upaya penyelamatan itu, terdengar suara lantang penuh emosi dari sang suami yang diduga merupakan suami pasien.

Dengan suara bergetar dan tangis tertahan, ia menyebut bahwa penanganan terhadap istrinya terlambat dilakukan oleh pihak rumah sakit.

BACA JUGA:

Viral! Bocah Laporkan Rel Kereta Api Rusak di Bogor, KAI sebut Membahayakan

Viral! Polisi Tersorot Diduga Pungli Duit Pengendara Wanita di Medan, Netizen: Normal dan Wajar!

Ayeuna tingali pamajikan aing kumaha ieu (Sekarang lihat istri saya gimana ini),” ucap pria tersebut dalam rekaman video.

Menurut keterangan yang terekam, ia mengaku sudah sejak hari sebelumnya meminta agar kondisi perut sang istri yang disebutnya membesar segera ditangani oleh perawat. Namun, ia menuding permintaan tersebut diabaikan karena istrinya merupakan pasien BPJS.

“Teu narima lamun pamajikan aing teu benang ditulungan (Gak terima kalau istri saya enggak bisa ditolong),” katanya, penuh emosi.

Pernyataan tersebut memicu reaksi netizen yang ramai memperbincangkan dugaan diskriminasi layanan terhadap pasien BPJS.

“Dunia kesehatan dan pendidikan knp seperti ini ya?,” kata komentar akun @yoc***************

“Nenekkk meninggal di RS cibabat 🔥🔥🔥 karna suster leletttttt & ketus,” saut akun @ttr******

“Cibabat audit dong dari dulu pelayanan nya buruk Mulu mending mitra kasih sama kasih bunda,” timpal netizen lain mengakhiri

(Saepul)

Exit mobile version