Site icon Teropong Media

Alergi Debu: 4 Penyebab dan Gejalanya

Alergi Debu

Inilah penyebab Alergi Debu (pinterest)

BANDUNG,TM.ID: Alergi debu adalah jenis alergi yang disebabkan oleh berbagai partikel di dalam debu, yang terdiri dari kumpulan kotoran, sel kulit mati, dan berbagai zat asing. Bersin, hidung tersumbat, dan mata berair adalah gejala umum alergi debu. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan pengobatan alergi debu, simak ulasan di bawah ini.

Mengetahui Apa Itu Alergi Debu

Salah satu jenis alergi yang paling umum adalah alergi debu, yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menanggapi partikel asing seperti serangga, jamur, dan lainnya.

Asma, sesak napas, atau mengi adalah beberapa masalah pernapasan yang biasanya ditandai dengan alergi. Kondisi ini dapat dikendalikan dan dicegah kekambuhannya dengan perubahan gaya hidup atau mengonsumsi obat yang diresepkan dokter.

BACA JUGA : Kades Curuggoong Tewas Disuntik Obat Alergi, Pelaku Sempat Cekcok

Faktor Penyebab Alergi

Sistem kekebalan tubuh menganggap debu sebagai bahaya, sehingga melepaskan antibodi dan senyawa kimia histamin untuk melawan partikel asing dalam debu.

Sayangnya, senyawa kimia ini dapat menyebabkan reaksi peradangan, yang menyebabkan gejala alergi seperti bersin, batuk, sesak napas, dan ruam pada kulit.

Beberapa partikel asing yang dapat menyebabkan alergi dalam debu adalah sebagai berikut:

Kelucuan

Untuk menghindari gejala alergi, usahakan untuk membersihkan rumah secara berkala karena debu yang dihasilkan oleh kecoa biasanya mengandung air liur, urine, dan kotoran kecoa, yang dapat menjadi alergen bagi sebagian orang.

Tunau dengan debu

Ketika feses tungau debu terhirup oleh hidung, dapat menyebabkan reaksi alergi karena feses tersebut mengandung jenis protein yang dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh.

Spora dari Jamur

Jamur membiak dengan butiran spora yang sangat ringan sehingga sistem kekebalan tubuh menganggap spora sebagai ancaman, menyebabkan bersin, batuk, dll.

Bulu-bulu hewan

Apabila memiliki alergi dan memelihara hewan berbulu, pastikan untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan secara teratur dan memisahkan kandang mereka dari satu sama lain, karena bulu hewan terkadang mengandung alergen yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Gejala-gejala alergi debu

Alergi ini dapat menunjukkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah. Beberapa gejala ringan yang paling umum adalah sebagai berikut:

Ketika seseorang terpapar zat pemicu alergi, atau alergen, gejala-gejala tersebut akan muncul. Dalam alergi yang parah, gejala-gejala tersebut akan lebih parah, seperti bersin dan batuk yang berlangsung lama hingga penderitanya mengalami serangan asma.

Metode Pengobatan Alergi Debu

Apakah ada obat untuk alergi? Pada dasarnya, alergi tidak dapat hilang atau sembuh sepenuhnya. Ada beberapa cara untuk meredakan gejalanya dan mencegahnya muncul kembali.

Cara terbaik untuk menghindari alergi adalah menghindari paparan debu, tetapi debu ada di mana-mana, bahkan di rumah.

Untuk meringankan gejala alergi ini, dokter biasanya meresepkan beberapa obat:

Cara Menghentikan Alergi Berulang

Alergi ini tidak dapat hilang secara khusus satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan mengubah gaya hidup, seperti:

 

(Hafidah/Aak)

Exit mobile version