Site icon Teropong Media

Album Terakhir Gustiwiw “Endikup” Rilis di Hari Ulang Tahun Sang Ibu, Makam Terendam Banjir!

Album Gustiwiw

Album Gustiwiw (instagram/@gustiwiw)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kabar haru datang dari dunia musik Indonesia. Album terbaru sekaligus terakhir karya mendiang musisi Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, bertajuk “Endikup”, resmi dirilis pada (6/7/2025).

Sayangnya, di tengah momen bahagia tersebut, Sri Yulianti, ibunda mendiang Gustiwiw, membawa kabar duka mengenai kondisi makam sang putra.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi peristirahatan terakhir Gustiwiw, terendam banjir. Bahkan, nisan-nisan di TPU tersebut tak lagi terlihat.

“Minggu ketiga sejak kepergi kamu, ketika mama hadir di TPU Jatisari, ternyata banjir,” ungkap Sri Yulianti dengan nada penuh kesedihan, dikutip dari akun TikTok @livegoodyuliaimut pada Minggu, (6/7/2025).

Kado Terakhir di Hari Ulang Tahun Ibunda

Perilisan album “Endikup” terasa sangat istimewa sekaligus mengharukan karena bertepatan dengan hari ulang tahun sang ibunda, Sri Yulianti.

Dalam momen harunya, Sri tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan bahwa sang anak seolah masih sempat memberinya hadiah ulang tahun meskipun telah tiada.

“6 Juli di hari ulang tahun mama, kamu masih sempat memberikan kado. Launching album We Always Together,” tutur Sri sambil terisak.

Album “Endikup” menurutnya dibuat oleh Gustiwiw dengan harapan bisa memberikan kebahagiaan bagi para penggemarnya di manapun berada.

“Semoga sesuai misimu nak, memberikan kebahagiaan buat banyak orang dengan album terbarumu,” tambahnya dengan suara parau.

Baca Juga :

Album Anumerta Gustiwiw “ENDIKUP” Siap Rilis

Yono Bakrie Ungkap Pesan Terakhir Gustiwiw: ‘Aku Sudah Nikah, Doamu Aku Terima’

Doa dan Harapan dari Ibunda untuk Sang Putra

Sri Yulianti juga mengajak sahabat dan para penggemar untuk ikut mendoakan agar banjir di TPU Jatisari segera surut. Dalam unggahan di media sosial, ia memperlihatkan kondisi makam yang kini rata dengan air, hanya menyisakan pepohonan di sekitarnya.

“Anakku sayang, istirahat dengan tenang. Mama ikhlas, mama ridha, mohon doanya teman-teman semuanya TPU Jatisari saat ini sedang banjir karena ada kiriman dari Bogor,” ucap Sri penuh haru.

Tak bisa menahan tangis, Sri juga mengungkapkan dirinya kini tak bisa menengok makam sang anak.
“Enggak bisa ke makam,” lirihnya.

Meski diwarnai kesedihan mendalam, Sri tetap bersyukur dan menyebut album “Endikup” sebagai hadiah terindah yang ia terima di hari ulang tahunnya.

“6 Juli hadiah terindah darimu anakku, istirahat yang tenang ya nak,” tulisnya dalam video yang diunggah ke media sosial.

Momen pilu Sri Yulianti yang tak bisa menengok makam sang anak akibat banjir di hari ulang tahunnya ini langsung mendapatkan simpati dan atensi luas dari netizen. Tak sedikit yang ikut mendoakan almarhum Gustiwiw dan kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan.

(Hafidah Rismayanti/_Usk)

Exit mobile version