Albers: Red Bull Bukan Tempat Ideal Bagi Isack Hadjar, Prestise Bisa Jadi Bumerang

Penulis: Budi

Isack Hadjar
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Red Bull Racing memang identik dengan prestasi dan dominasi di Formula 1 dalam beberapa musim terakhir.

Namun, bagi pembalap muda seperti Isack Hadjar, mantan pebalap F1 Christijan Albers justru menilai Red Bull bisa menjadi jebakan yang menghambat karier jangka panjang.

Isack Hadjar, bintang muda asal Prancis yang bersinar di F2, belakangan dikabarkan masuk radar Red Bull untuk menggantikan Yuki Tsunoda di musim mendatang.

Namun, Albers punya pandangan berbeda. Ia menilai bergabung ke tim besar seperti Red Bull terlalu cepat bisa justru “membakar” potensi Hadjar.

“Hadjar punya bakat luar biasa. Tapi mendampingi Max Verstappen? Itu bukan tempat ideal untuk tumbuh. Tekanan di sana terlalu ekstrem,” tegas Albers dalam wawancara.

Baca Juga:

Alih-alih mengejar gengsi langsung, Albers menyarankan Hadjar mencari jalur yang lebih stabil, membalap di tim papan tengah yang memberi ruang berkembang tanpa sorotan berlebihan.

Ia mencontohkan Pierre Gasly dan Carlos Sainz, dua alumni Red Bull yang justru berkembang pesat setelah keluar dari ‘sistem’ tersebut.

“Gasly di Alpine dan Sainz di Ferrari, mereka tumbuh karena keluar dari bayang-bayang Red Bull. Di Racing Bulls atau Red Bull Racing, jika Anda tak tampil sempurna sejak awal, peluang Anda akan habis dalam sekejap,” ujar Albers.

Pernyataan Albers ini seolah menjadi kritik terselubung terhadap sistem pembinaan pembalap Red Bull yang dikenal sangat keras dan penuh tekanan.

Nama-nama seperti Daniil Kvyat hingga Alex Albon pernah merasakan kerasnya ekspektasi di bawah sayap Red Bull, dengan karier yang sempat meredup sebelum bangkit kembali bersama tim lain.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Chelsea
Chelsea Resmi Umumkan Perekrutan Joao Pedro dari Brighton
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam
Update KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: 18 Penumpang Ditemukan, 2 Meninggal
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Proses Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, 9 Kapal Dikerahkan
Liverpool
Jarell Quansah Resmi Tinggalkan Liverpool dan Gabung Bayer Leverkusen
Sang Penyeimbang Datang, Ambisi Persija Terpasang
Sang Penyeimbang Datang, Ambisi Persija Terpasang
Berita Lainnya

1

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

2

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Gold's Gym Mendadak Tutup Hampir Seluruh Cabang, Member Tuntut Refund Rp4,4 Miliar!

4

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

5

12.707 Pendaftar! Beasiswa Aperti BUMN Buka Jalan bagi Mahasiswa Berprestasi Seluruh Indonesia
Headline
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Alami Kebocoran Ruang Mesin, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Lanjutkan Tradisi Promosi, 12 Pemain Muda Menuju Tim Utama Persija
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 
Persib Sukses Datangkan Bek Tengah Jebolan Argentinos Juniors 
Timnas Putri Indonesia
Timnas Putri Indonesia Takluk dari Pakistan 0-2 di Kualifikasi Piala Asia 2026

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.