Aktivitas Gempa Gunung Gede Meningkat, Waspadai Letusan Freatik: Pendaki Jangan Nekat!

Penulis: Aak

Gunung Gede gempa
Gunung Gede-Pangrango (Instagram BBTN Gunung Gede Pangrango)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR, TEROPONGMEDIA.ID — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik dan tektonik di Gunung Gede.

Dalam satu hari terakhir, tercatat 47 gempa vulkanik dalam, 1 gempa tektonik lokal, dan 1 gempa tektonik jauh.

Agus Deni, Humas Balai Besar TNGGP, menyatakan meski status Gunung Gede masih normal, tetapi masyarakat diminta tidak mendekati kawah.

“Potensi gas vulkanik berbahaya masih ada, terutama dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon,” tegas Agus, seperti dilansir Antara, Kamis (4/3/2025).

Pendakian Ditutup Sementara

Sebagai langkah antisipasi, TNGGP memperpanjang penutupan jalur pendakian hingga 7 April. Keputusan ini diambil setelah Badan Geologi melaporkan peningkatan aktivitas gempa vulkanik sejak 1 April, yang berpotensi memicu letusan freatik atau hembusan gas beracun.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan,” kata Agus.

Penutupan ini juga memperpanjang masa pemulihan ekosistem yang sebelumnya sudah berlangsung tiga bulan. Masyarakat diharapkan tetap siaga menghadapi kemungkinan terburuk.

Tentang Gunung Gede

Lokasi dan Kondisi Geografis

Gunung Gede merupakan gunung berapi aktif tipe A yang terletak di bagian barat Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.

Dengan ketinggian mencapai 2.962 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)—salah satu dari lima taman nasional pertama di Indonesia yang ditetapkan pada 1980.

Suhu di puncak Gunung Gede berkisar antara 13°C pada siang hari dan bisa turun hingga 5°C di malam hari. Bahkan, saat musim kemarau, suhu dapat mencapai -1°C.

Curah hujan di kawasan ini cukup tinggi, yakni 3.600–4.000 mm per tahun. Pendakian menuju Gunung Gede umumnya dilakukan melalui dua jalur utama: Cibodas dan Gunung Putri (Cipanas) di sisi utara, serta Salabintana di selatan yang jarang dilalui.

BACA JUGA

Pendakian Gunung Gede Pangrango Tutup Sementara Hingga Maret 2025

Misteri Gunung Gede Pangrango: Dari Alun-alun Sakral hingga Raksasa Hitam

Keanekaragaman Hayati yang Menakjubkan

Gunung Gede diselimuti hutan pegunungan yang terdiri atas zona submontana, montana, hingga subalpin di sekitar puncaknya.

Kawasan ini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan keanekaragaman flora terkaya di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.

Ekosistemnya yang unik menjadikannya salah satu destinasi penelitian dan konservasi penting bagi para ahli lingkungan.

Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Gede terus dipantau oleh Badan Geologi dan TNGGP untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi, sambil menjaga kelestarian alamnya yang memesona.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Persita Resmi Ikat 3 Pemain Asingnya 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Disanksi FIFA Akibat Sengketa Kompensasi Paulo Dybal, Semen Padang FC Langsung Gerak Cepat 
Wuling Almaz RS Pro Hybrid
Wuling Jamin Nilai Jual Tak Drop Almaz RS Pro Hybrid, Berani Beri Garansi Ini!
QJ Motor
QJ Motor Boyong 4 Amunisi Baru ke Indonesia, Ada Penantang Aerox!
Realme P3 5G
Realme P3 5G Dijual di Indonesia, AnTuTu Tinggi Ketahanan Jempolan!
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

3

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

4

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

5

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Prakiraan Cuaca Kota Bandung pada Senin, 16 Juni 2025
Prakiraan Cuaca Kota Bandung Senin, 16 Juni 2025
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
KDM Resmi Buka MTQH ke-39, Bupati Bandung: Terima Kasih Pak Gubernur Atas Kepercayaannya Sebagai Tuan Rumah
PSG
Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Auckland City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.