Aktivis 98 Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Penulis: agus

Aktivis 98 Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Aktivis 98 Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional (Agus Irawan/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID —  Ratusan aktivis reformasi 1998 dan aktivis pro demokrasi lintas generasi melakukan ziarah tabur bunga sekaligus refleksi Reformasi di Taman Makam Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Rabu 21/5.

Hadir dalam kesempatan itu para aktivis 1998 dari berbagai kampus seperti Wanto Klutuk Sugito (Aktivis 98 UIN Syahid Jakarta), Jimmy Fajar Jimbong (Aktivis 98 ISTN Jakarta), Mustar Bonaventura (Aktivis 98 UKI), Simson Simanjuntak (Aktivis 98 Unika Medan), Agung (Aktivis 98 Kampus APP), Cesare (USNI Jakarta) dan berbagai tokoh reformasi 98 lainnya.

Mantan aktivis 98 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Wanto Sugito dalam sambutannya mengatakan bahwa Reformasi bukan sekedar peristiwa, tabur bunga bukan sekedar ceremoni, melainkan momentum kontemplasi untuk terus memperjuangkan nilai yang diamanatkan perjuangan Reformasi tersebut.

“Nilai untuk terus melawan ketidakadilan, nilai untuk terus melawan rezim intimidatif dan anti demokrasi, nilai untuk terus melawan sistem militeristik, nilai untuk mewujudkan pemerintahan pro rakyat, ” kata pria yang akrab disapa bung Klutuk itu, Rabu (21/5/2025).

Baca Juga:

Soeharto Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional, Fraksi PDIP Ungkit Masa Kelam!

Golkar Dukung Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Dilanjutkan olehnya, perlawanan terhada orde baru era Reformasi mampu menumbangkan Soeharto sebagai icon totaliter dan diktator, oleh karena itu pihaknya sangat menentang wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto.

“Kami menyatakan penolakan tegas terhadap upaya pemberian Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto, mantan presiden yang memimpin selama 32 tahun melalui rezim Orde Baru yang otoriter, militeristik, dan penuh pelanggaran hak asasi manusia,” ujar Wanto.

Wanto menganggap upaya pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto adalah penghinaan terhadap para korban, keluarga mereka, serta seluruh rakyat Indonesia yang memperjuangkan keadilan dan demokrasi. (Agus Iriawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250617_223359_Gallery
Kolaborasi Seskoad dan Pemkot Bandung Wujudkan Zona Bebas Sampah
Energi Hijau
Indonesia Teken 3 MoU dengan Singapura, Perkuat Kolaborasi Energi Hijau
wamentan komisaris pupuk indonesia
Wamentan Diangkat Jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
korupsi ekspor CPO
Kasus Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Sita Rp11,8 T dari Wilmar Group
pesawat saudia airlines
Saudia Airlines Dapat Teror Bom, Menko Polkam Minta TNI-Polri Usut
Berita Lainnya

1

Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI

2

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

3

Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia

4

Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

5

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Headline
Meletus Erupsi Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki - Dok PVMBG
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Dahsyat! Semburkan Abu Vulkanik 10.000 Meter
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.