BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Akane Yamaguchi akhirnya menemukan momentum yang selama ini ia cari di musim 2025. Pebulutangkis andalan Jepang itu menundukkan pemain nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young, di final Korea Open BWF World Tour Super 500 dengan skor meyakinkan 21-18, 21-13, Minggu (29/9).
Kemenangan ini terasa spesial bagi Yamaguchi. Selain menjadi gelar Super Tour pertamanya musim ini, hasil tersebut juga memutus rekor sempurna An Se Young yang tak terkalahkan setiap kali tampil di final sejak Oktober 2024.
Padahal, jalan Yamaguchi menuju gelar tidak mudah. Sepanjang musim, peringkat empat dunia itu selalu mentok di babak semifinal World Tour, bahkan tiga kali kandas dari tangan An Se Young di All England Open, Indonesia Open, dan China Masters. Namun kali ini, ia tampil dengan konsistensi dan ketenangan yang berbeda.
Di gim pertama, Yamaguchi sempat unggul jauh 15-9 sebelum An Se Young mengejar hingga 17-17. Tekanan justru tidak menggoyahkan Yamaguchi. Ia membalas dengan tiga poin beruntun yang menjadi kunci kemenangan set pembuka.
Baca Juga:
Jonatan Christie Juara Korea Open 2025
Memasuki gim kedua, dominasi Yamaguchi semakin nyata. Setelah unggul tipis 10-8, ia meraih enam poin beruntun yang membuat An Se Young tak mampu bangkit di hadapan publik sendiri.
Dengan kontrol permainan yang matang, Yamaguchi memastikan kemenangan dalam dua gim langsung, sekaligus mengakhiri catatan tiga kekalahan beruntunnya dari sang rival.
Sementara itu, kekalahan ini menjadi antiklimaks bagi An Se Young. Musim ini, ia sudah mengoleksi gelar dari Malaysia Open, India Open, Orleans Masters, All England Open, Indonesia Open, Japan Open, dan China Masters, serta tujuh kali masuk final. Namun di tanah kelahiran sendiri, sang ratu bulutangkis dunia harus mengakui keunggulan lawan yang lebih siap.
Bagi Yamaguchi, kemenangan di Korea Open bisa menjadi titik balik yang menandai kebangkitannya di level World Tour. Setelah tiga kali naik podium tertinggi Kejuaraan Dunia, kini ia kembali membuktikan diri mampu bersaing di panggung elite bulutangkis dunia.
(Budis)