Ai Bawa Potensi Sekaligus Ancaman Serius bagi Bisnis di Indonesia

Penulis: distopia

AI
Ilustrasi. (we)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Artificial Intelligence (Ai) atau kecerdasan buatan dinilai membawa potensi sekaligus ancaman siber bagi bisnis di Indonesia.

“AI, seperti ChatGPT, juga menunjukkan kemungkinan terobosan dan manfaat luar biasa yang dapat dibawanya ke semua industri dan fungsi bisnis. Namun, statistik kami untuk Indonesia tahun lalu menegaskan bahwa adopsi teknologi canggih harus terus disertai dengan antisipasi dan respons perusahaan yang tepat terhadap serangan siber,” kata Manajer Umum untuk Kaspersky di Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, Senin (6/3/2023).

Penggunaan teknologi AI bisa dirasakan dalam kegiatan sehari-hari misalnya jam tangan pintar yang bisa menghitung detak jantung pengguna sampai mobil swakemudi.

Kaspersky menilai, Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi membuka jalan bagi perusahaan domestik untuk lebih percaya diri menggunakan AI dan mengembangkan ekosistem bisnis digital mereka.

BACA JUGA: Korea Hibahkan Rp7 M untuk Dorong UKM Indonesia

Dukungan pemerintah Indonesia terhadap AI juga ditunjukkan melalui Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045 untuk sektor prioritas seperti kesehatan.

Kaspersky menemukan teknologi inovatif seperti AI, selain membuka berbagai peluang, juga bisa memicu peningkatan serangan siber tahun ini.
Inovasi teknologi membuat praktik berbagi data semakin terhubung sehingga menimbulkan kemungkinan serangan siber.

Data perusahaan keamanan siber itu pada Januari-Desember 2022 menunjukkan terdapat 41.039.452 ancaman daring, yang diblokir Kaspersky di Indonesia. Jumlah itu menurun 4,52 persen dibandingkan ancaman siber pada 2021, yang sebesar 42.983.721.

Kaspersky mendapati Indonesia berada di urutan ke-68 secara global dalam kategori bahaya terkait berselancar di dunia maya.

Sementara dari segi ancaman lokal, Kaspersky memblokir 56.463.262 serangan offline di Indonesia pada 2022, turun 24,52 persen dari 74.803.899 pada 2021. Serangan offline adalah penyebaran infeksi melalui cara fisik seperti menggunakan USB drive atau CD.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
turis brasil jatuh ke rinjani
Jenazah WNI Brasil yang Jatuh di Rinjani Rampung Diotopsi
FC Mobile
Wakil Indonesia Tampilkan Performa Mengesankan di FC Mobile Festival Bangkok 2025
Hasto Jokowi
Hasto Ungkap Diintimidasi agar Tak Pecat Jokowi, Ngaku Ada Saksi!
maxresdefault
BWF Gelar Piala Dunia AirBadminton Pertama di UEA
Clara Shinta
Umumkan Menikah, Clara Shinta Kini Punya Nama Baru Pemberian Ustaz Terkenal!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

3

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

4

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut

5

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.