Site icon Teropong Media

Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!

agam juliana marins

(Tangkap layar/X)

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Tindakan luar biasa yang dilakukan Agam Rinjani, pendaki sekaligus relawan asal Indonesia, menuai sorotan internasional setelah ia berhasil mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins dan menolak uang donasi.

Evakuasi tersebut dilakukan dari tebing terjal setinggi 600 meter di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Sontak, sosok Agam menjadi buah bibir di media sosial. Tak hanya karena keberaniannya menghadapi medan Banyak warganet memuji sikapnya yang rendah hati dan tanpa pamrih, bahkan menyebutnya sebagai sosok pahlawan sejati.

Sebelumnya, proses evakuasi jenazah Juliana Marins memang telah menjadi perhatian banyak pihak. Selain lokasi yang sangat berbahaya, cerita di balik layar tentang siapa yang turut berperan dalam penyelamatan itu pun menarik perhatian.

Salah satu yang paling disorot adalah Agam, yang membagikan dokumentasi proses evakuasi melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video yang diunggah, tampak Agam menggantung di tebing curam, mempersiapkan tali untuk menarik jenazah Juliana ke permukaan. Ia menuliskan keterangan singkat dalam videonya: “Persiapan penarikan. Semangat.” Video tersebut pun viral dan menuai banyak respons positif.

Dalam unggahan lainnya, Agam menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Juliana. Ia menulis, “Turut berduka cita atas meninggalnya pendaki asal Brazil. Saya hanya bisa membantu sebisanya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Amin.”

BACA JUGA:

Ungkap Penyebab Kematian, Jenazah Pendaki Brasil Juliana Marins Akan Diautopsi di Bali

Pendaki Wanita Jatuh ke Jurang Gunung Muria

Dalam perkembangan terbaru, Agam mengungkapkan bahwa ia bersama tim relawan lainnya harus bermalam di sisi tebing setinggi hampir 600 meter, tepat di mana jenazah Juliana ditemukan. Mereka menetap semalam di lokasi berbahaya itu demi memastikan jenazah tidak tergelincir lebih jauh ke jurang yang lebih dalam.

“Kami bermalam di pinggir tebing bersama Juliana sambil memasang anchor agar tubuhnya tidak meluncur lebih dalam lagi, sekitar 300 meter,” jelas Agam Jumat (26/06/2025).

Aksi heroiknya turut mendapat perhatian dari warga Brasil. Melalui fitur Instagram Story, Agam mengunggah kembali beberapa kiriman yang menyebut namanya. Salah satunya menuliskan, “Agam Rinjani, pria yang tetap berada di sisi Juliana Marins semalaman untuk menjaga tubuhnya agar tidak jatuh lebih dalam ke jurang.”

Akun lain pun menyebutnya, “Our hero,” sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian dan ketulusannya.

Agam Rinjani kini dikenal sebagai simbol keberanian dan dedikasi dalam misi kemanusiaan. Tindakannya menjadi pengingat bahwa keberanian sejati tak selalu datang dari panggung besar, tapi sering kali lahir dari hati yang ikhlas dan niat untuk menolong sesama.

(Saepul)

Exit mobile version