BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Film adaptasi A Business Proposal versi Indonesia siap menghibur penonton Tanah Air pada awal Februari 2025.
Diproduksi oleh Falcon Pictures, film ini diadaptasi dari webtoon Korea Selatan yang telah diadaptasi menjadi serial drama Korea pada tahun 2022.
Para pemain utama berbagi pengalaman menarik dalam jumpa pers gala dinner di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).
Ariel Tatum, pemeran Sari, mengungkapkan keraguan awalnya dalam memerankan karakter yang sudah ada sebelumnya.
“Aku ingat sekali sempat meragukan diri sendiri karena aku belum pernah memerankan karakter yang sudah ada sebelumnya. Jujur itu adalah sebuah challenge yang menarik ya buat aku,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa karakter Sari sangat berbeda dari kepribadiannya di kehidupan nyata.
Abidzar Al Ghifari, pemeran tokoh utama, menanggapi reaksi netizen yang membandingkan film ini dengan versi drakor.
Ia dan rekan-rekannya menerima kritik dengan lapang dada, menyadari bahwa adaptasi tidak akan pernah 100% sama.
“Biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya. Ditambah juga ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Koreanya, jadi enggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kita sajikan dan ini yang kita development dengan baik-baik,” jelasnya.
BACA JUGA : Tak Sesuai Ekspektasi, Film A Business Proposal Versi Indonesia Dicibir Netizen
Ardhito Pramono, yang berperan sebagai Satrio, adik tokoh utama, kembali ke dunia perfilman setelah hiatus sekitar satu tahun.
“Sebenarnya hiatus setahun ya dari film terakhir. Karena enggak ada yang nawarin aja,” katanya sambil tertawa.
Caitlin Halderman, pemeran Yasmin, mengungkapkan kejutannya akan keakraban yang terjalin dengan Ariel Tatum. Awalnya saling malu-malu, namun keakraban mereka terjalin setelah karaoke bersama para pemain lainnya.
“Ariel yang kalian lihat ini sangat beda kalau Ariel lagi berdua sama temannya,” ungkap Caitlin.
Keakraban tersebut juga tergambar dalam film sebagai sahabat dekat di kantor yang sama.
(Hafidah Rismayanti/Budis)