Top 5 Tim Esports Terbesar dan Terkaya di Indonesia

Esports
Foto:Dok.PBESI

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Industri Esports gaming di Indonesia mengalami perkembangan pesat, terutama berkat popularitas esport yang semakin meningkat. Pada tahun 2019, industri esport bahkan mencatat pendapatan sebesar 10,4 miliar dolar AS, membuka lapangan pekerjaan, dan berperan dalam perputaran ekonomi dalam negeri sebesar Rp15 triliun.

Berikut adalah deretan tim esport terbesar dan terkaya di Indonesia yang telah berhasil meraih popularitas dan kesuksesan di tingkat internasional:

1. EVOS Esports
– Berdiri  pada tahun 2016, EVOS Esports, yang menaungi JessNoLimit, telah menjadi tim esport terbesar dan terkaya di Indonesia.
– Melalui partisipasinya dalam lebih dari 140 turnamen, EVOS berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 3,6 juta dolar AS atau sekitar Rp56 miliar.
– Menempati posisi ke-58 dalam daftar 100 tim esport dengan pendapatan terbesar di dunia.

2. Rex Regum Qeon (RRQ)
– RRQ, Berdiri pada tahun 2013, merupakan tim esport yang terdiri dari pemain-pemain terbaik     di Indonesia.
– Pada tahun 2023, RRQ berhasil mencapai pendapatan sebesar Rp36,1 miliar setelah mengikuti         sekitar 117 turnamen dunia.
– Masuk ke dalam daftar top 100 tim esport dengan pendapatan terbesar di dunia.

3. Boom Esports
– Berdiri pada tahun 2016, Boom Esports dikenal dengan kecakapan bermain Dota 2 dan pernah lolos ke turnamen The International.
– Melalui partisipasinya dalam 117 turnamen, Boom Esports berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp23,6 miliar.

4. Bigetron Esport
– Sebagai tim esport yang relatif baru, Bigetron Esports telah meraih beberapa kemenangan dalam turnamen kelas dunia.
– Meraih peringkat ke-3 dalam PUBG Mobile World League Season 6 pada tahun 2020.
– Mengumpulkan pendapatan lebih dari 21,4 miliar rupiah setelah berpartisipasi dalam 80 lebih turnamen.

5. ONIC Esports
– ONIC , yang sering dijuluki Landak Kuning dan Raja Langit, mempunyai reputasi besar dalam game Mobile Legends.
– Hingga kini, ONIC telah mengikuti 62 turnamen dan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp18,5 miliar.

Baca Juga:Persija Esports Bikin Divisi Mobile Legends

Deretan tim esport ini tidak hanya berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional tetapi juga membuktikan bahwa esport bukan hanya hiburan, melainkan juga industri yang menguntungkan secara finansial.

 

 

(Mahardika/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Peserta PPDB Jabar Dianulir
Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten
Kemenkes Buka Suara Soal Isu 6.000 Dokter Asing
Kemenkes Bantah 6.000 Dokter Asing Datang Ke Indonesia
lbh kematian afif
Respon Polda Sumbar Digugat LBH Padang soal Kematian Afif
Harga Minyak Dunia badai beryl
Badai Beryl Picu Kenaikan Harga Minyak Dunia Kian Meroket
Fancon BTOB Batal
Konser Fancon BTOB di Jakarta Resmi Batal
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur