Apa Itu Ransomware, Ini Cara Pencegahannya!

Ransomware
(Deltadiri Mandiri)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ransomware menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir setelah salah satu instansi transportasi milik negara diduga menjadi korban serangan virus ini. Namun, seberapa paham kita dengan ancaman virus satu ini? Mari kita ketahui lebih dalam mengenai virus ini.

Menurut laman Microsoft, Ransomware adalah jenis malware atau program jahat di komputer yang menyerang data target dengan cara memblokir akses ke data atau sistem. Ini kita lakukan dengan maksud untuk meminta tebusan atau memenuhi tuntutan dari pihak peretas. Begitu data diserang, peretas dapat menghancurkan, mencuri, atau mengunci data tersebut, membuatnya tidak dapat terakses oleh pemiliknya.

Jenis-jenis

Virus ini memiliki beberapa jenis yang perlu kita pahami:

1. Encrypting Ransomware

Jenis ini menyerang data pengguna dan mengenkripsi atau mengunci data penting di komputer. Setelah itu, peretas menuntut tebusan dengan mengancam untuk merilis data tersebut jika tebusan tidak kita bayar. Contoh terkenal termasuk CryptoWall, CryptoLocker, WannaCry, dan Locky.

2. Non-Encrypting Ransomware

Non-Encrypting Ransomware lebih canggih, mengunci akses pengguna ke sistem tanpa mengenkripsi file. Peretas kemudian menuntut tebusan atau meminta tindakan pengguna yang memerlukan pembayaran.

3. Leakware (Doxware)

Leakware mengumpulkan informasi sensitif dan menggunakannya untuk melakukan pemerasan terhadap korban. Jika korban tidak membayar, peretas mengancam akan membocorkan data.

4. Mobile Ransomware

Virus ini menargetkan perangkat seluler dan mengincar data sensitif pengguna. Peretas membatasi akses pengguna ke data dan menuntut tebusan.

BACA JUGA: Diserang Ransomware, KAI Pastikan Keamanan dan Lakukan Investigasi Isu Serangan

Cara Mencegah Serangan

Beberapa langkah dapat kita ambil untuk mencegah serangan ini:

  • Pastikan untuk rutin melakukan backup data penting dan menyimpannya di cloud storage atau perangkat keras eksternal.
  • Update sistem operasi ke versi terbaru untuk memperbarui keamanan dan perbaikan.
  • Gunakan perangkat lunak antivirus untuk mendeteksi dan menghapus file mencurigakan.
  • Hindari mengunduh file dari email yang mencurigakan, karena ini bisa menjadi cara peretas menyebarkannya.

Virus ini merupakan ancaman serius di era digital ini. Keamanan data dan sistem sangat penting untuk melindungi diri dari dampak serangan ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko menjadi korban.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka
Korban Bencana Longsor Tasikmalaya
Korban Bencana Longsor Tasikmalaya Dapatkan Bantuan Pemerintah
bank bjb Banking Service Excellence 2024
bank bjb Raih Penghargaan Banking Service Excellence 2024
Elkan Baggott Skuad Ipswich Liga Primer Inggris
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich untuk Liga Primer Inggris
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie