Arti Istilah Dry Text yang Sering Digunakan di Medsos

Dry Text
(Pexels)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pernahkah kamu merasa bosan saat melakukan obrolan online di WhatsApp atau Telegram? Hal ini bisa karena  berbagai faktor, salah satunya adalah lawan bicaramu menggunakan “Dry Text”. Apa sebenarnya arti dari istilah ini dan bagaimana cara mengatasi kebosanan dalam berkomunikasi? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu “Dry Text”?

“Dry Text” merupakan istilah baru dalam percakapan online. Merujuk pada orang-orang yang menjawab dengan satu kata atau tidak melanjutkan percakapan dengan cara yang menarik. Pesan singkat seperti “wyd”, “ha ha”, atau “ya” tanpa penambahan detail bisa membuat penerima merasa bosan.

Melansir TextGod, penggunaan “Dry Text” bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesibukan, kelelahan, atau suasana hati yang kurang baik. Meskipun demikian, tidak selalu mengindikasikan ketidakminatan terhadap pembicaraan.

BACA JUGA: Perbarui Telegram 10.5.0, Dapatkan Efek Thanos Snap

Contoh-contoh “Dry Text”

Berikut adalah beberapa contoh kata-kata atau respons yang merupakan istilah ini, di mana pesannya terasa kurang bersemangat atau tidak memiliki daya tarik emosional:

  • “Oke.”
  • “Ya.”
  • “Bagus.”
  • “Sip.”
  • “Wkwk.”
  • “Haha.”
  • “Apa kabar?”
  • “Baik.”
  • “Nanti aja.”
  • “Tentu.”

Penggunaan kata-kata singkat ini kadang sesuai dengan situasi atau pembicaraan yang sedang berlangsung.

Mengatasi Kebosanan dalam Obrolan

Jika kamu merasa bosan, cobalah merespon dengan pertanyaan menarik atau mengajak lawan bicara berbagi cerita. Kreativitas dalam merespon dapat membuka ruang percakapan yang lebih menarik.

Buka komunikasi terbuka dengan lawan bicaramu. Tanyakan apakah ada hal khusus yang membuat mereka merespon dengan singkat. Memahami penyebab dapat membantu memperbaiki kualitas percakapan.

 

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024