WHO: Sebanyak 600 Pasien dan Dokter di RS Gaza Menghilang

Gaza who
(Human Initiative)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ratusan pasien dan staf medis dilaporkan ‘menghilang’ dari Rumah Sakit Martir Al-Aqsa yang berada di Gaza , saat serangan udara Israel yang semakin intens di kawasan tersebut.

Kantor berita Al-Jazeera memberitakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar 600 pasien dan mayoritas staf medis terpaksa meninggalkan kompleks Gaza ke lokasi yang tidak diketahui. Saat ini, keberadaan mereka masih belum diketahui.

Bahkan, WHO dan PBB juga mencatat bahwa rumah sakit mengalami kekacauan. Hingga kini, sejumlah staf medis yang tersisa di rumah sakit masih berusaha menangani korban yang terus berjatuhan akibat serangan Israel.

“Bombardir besar-besaran Israel dari udara, darat, dan laut meningkat di sebagian besar Jalur Gaza,” tulis WHO dan PBB, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu (10/1/2024).

Direktur rumah sakit melaporkan, meningkatnya konflik dan perintah evakuasi yang terus berlanjut membuat sebagian besar staf medis setempat dan sekitar 600 pasien terpaksa meninggalkan rumah sakit ke lokasi yang tidak diketahui.

Staf WHO dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) dilaporkan telah mengunjungi satu-satunya rumah sakit yang berfungsi di Provinsi Deir el-Balah di Gaza bagian tengah pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Dari hasil kunjungan, WHO dan OCHA mencatat bahwa pengeboman besar-besaran menimbulkan semakin banyak korban yang membutuhkan bantuan medis di Al-Aqsa.

Koordinator Tim Medis Darurat WHO, Sean Casey, mengatakan bahwa banyak pasien baru yang selalu tiba di rumah sakit setiap beberapa menit. Namun, perintah evakuasi dan situasi berbahaya membuat jumlah dokter yang tersisa hanya lima. Kelima dokter itu harus merawat ratusan kasus darurat dan korban lainnya.

“Ini benar-benar pemandangan yang kacau. Direktur rumah sakit baru saja berbicara dengan kami dan dia mengatakan: satu permintaannya adalah agar rumah sakit ini dilindungi, meskipun banyak stafnya yang sudah pergi,” kata Casey, melansir CNBC.

“Rumah sakit ini saat ini beroperasi dengan sekitar 30 persen staf dibandingkan beberapa hari yang lalu. Mereka melihat, dalam beberapa kasus ratusan korban masuk setiap hari ke unit gawat darurat kecil,” imbuhnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
yamaha nmax mvcagiva xingtu
Motor Kembaran Yamaha Nmax, MVCagiva Xingtu 150 Seharga Honda Beat
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024
Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2024 Dibuka, Ini Persyaratannya!
Dialog Pajak Persib Bandung
Dialog Pajak, Persib Kunjungi KPP Madya Bandung
Sumber : info_jabotabek
Kereta Api Barang Tabrak Mobil Pemadam di Perlintasan Kereta Haurgeulis
Rumania vs Belanda 16 Besar EURO 2024
Rumania vs Belanda 2 Juli, 16 Besar EURO 2024: Koeman Ketakutan
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia