Waspada Potensi Cuaca Ekskstrem di Wilayah Timur Aceh

Ilustrasi. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Aceh Utara mengingatkan potensi cuaca ekstrem di wilayah timur Aceh untuk beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Malikussaleh Aceh Utara, Siswanto mengatakan, kondisi cuaca di wilayah timur Aceh saat ini mengalami gangguan putaran angin yang dapat membentuk awan penghujan, sehingga berpotensi terjadinya cuaca ekstrem.

“Potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah timur Aceh dalam beberapa hari ke depan, di antaranya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

Siswanto menyebut, hujan diprediksi cenderung terjadi terus menerus sepanjang hari, dari pagi hingga malam. Di malam hari.

Selain itu, kata Siswanto, gangguan cuaca hingga akhir Januari ini terjadi saat musim hujan mengakibatkan pergerakan angin menjadi berubah-ubah, sehingga terjadinya perkumpulan atau pertumbuhan awan kumulonimbus.

BACA JUGA: Hormati Perayaan Imlek, Car Free Day di Kota Bekasi Ditiadakan

“Dampak cuaca ekstrem ini sangat berpotensi terjadinya bencana hidrometerologi seperti banjir dan tanah longsor, kemudian puting beliung dan gelombang tinggi,” kata dia.

Siswanto mengatakan, kecepatan angin saat cuaca ekstrem terjadi pada kisaran 20 hingga 25 kilometer per jam. Kondisi tersebut mengakibatkan gelombang hingga 2,5 meter laut di perairan Selat Malaka dan sepanjang pesisir wilayah timur Aceh.

Oleh karena itu, Siswanto mengimbau masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada cuaca ekstrem. Kondisi gelombang laut juga berbahaya untuk nelayan dan diingatkan tidak terlalu jauh melaut.

“Bagi warga di wilayah dataran tinggi harus tetap waspada akan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan longsor karena berpotensi banyaknya kandungan air di dalam tanah,” kata Siswanto.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Mulyadi, juga mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

“Kami imbau masyarakat, terutama yang bermukim di pinggiran sungai untuk waspada akan potensi banjir, mengingat data BMKG Stasiun Malikussaleh Kabupaten Aceh Utara bahwa dalam beberapa hari ini berpotensi terjadi cuaca ekstrem,” katanya.

Mulyadi meminta semua pihak melakukan langkah-langkah mitigasi kebencanaan. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di daerah-daerah rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.

“Sejauh ini belum ada laporan banjir dan bencana alam lainnya. Namun demikian, petugas BPBD terus berpatroli dan berkoordinasi dengan semua pihak memantau perkembangan sungai-sungai dan waduk yang berpotensi meluap,” kata Mulyadi.

Untuk menghindari terjadinya korban jiwa dan harta benda, Mulyadi mengimbau masyarakat agar dapat memperbaharui informasi cuaca secara resmi yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Saya berharap masyarakat tidak termakan informasi bohong atau hoaks terkait informasi cuaca yang bukan dikeluarkan oleh BMKG. Laksanakan mitigasi guna mengurangi risiko bencana,” kata Mulyadi.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Prof Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti
Guru Besar Universitas Pancasila Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti Kasus Pegi Setiawan
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Dan Ashworth Manchester United
Dan Ashworth Ungkap 4 Pemain yang Bakal Dibeli Manchester United
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!