Sampai 14 November, 352 Ribu Orang Lakukan Perjalanan Jakarta-Bandung Gunakan Whoosh

Kereta Cepat Whoosh Akan Tembus Kota Bandung
Kereta Cepat Whoosh Akan Tembus Kota Bandung.(Dok. PT KCIC).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, sejak awal beroperasi hingga 14 November 2023, sebanyak 352 ribu orang telah melakukan perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan Whoosh.

Dwiyana mengatakan, ini menunjukkan Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung.

“Sampai dengan 14 November 2023, ada 352 ribu orang telah melakukan perjalanan Jakarta-Bandung sejak Kereta Cepat Whoosh beroperasi secara komersial,” kata Dwiyana dalam keterangannya, dikutip Jumat, (17/11/2023).

Dwiyana menjelaskan, jumlah perjalanan harian terus bertambah seiring besarnya minat masyarakat untuk berailih menggunakan Whoosh dalam melakukan perjalanan Jakarta-Bandung.

” Dari walnya 14,18,22,25,28,32, hingga saat ini mencapai 36 perjalanan per hari,” ucapnya.

BACA JUGA: Whoosh Sudah Beroperasi Loh Tapi Aksesibilitas Wisata Jabar Belum Terintegrasi

Dia menambahkan, kehadiran KCIC di ajang ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa Indonesia kini telah setara dengan negara -negara lain yang telah dulu mengoperasikan kereta cepat. Kereta Cepat Whoosh mulai menjadi suatu budaya baru di Indonesia untuk melakukan mobilitas di antara Jakarta dan Bandung.

“Kereta Cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi. Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan yang ditawarkan dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini,” bebernya.

Adapun berdasarkan survey yang dilakukan kepada penumpang, 53 persen responden menggunakan kereta cepat whoosh untuk berlibur, 23 persen untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Whoosh mendukung peningkatan melalui tingginya masyarakat yang berlibur dan menggunakannya untuk kepentingan pekerjaan.

“Sebanyak 48 persen responden sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi, 23 persen merupakan pengguna kendaraan Bus atau Travel, dan sisanya merupakan pengguna kereta api konvensional,” ungkapnya.

 

(Agus Irawan/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Laga Pembuka Final Four Proliga Jadi Milik Tim Putri Jakarta Pertamina Enduro
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa
Sosok Pengganti Fitrul Dwi Rustapa di Persib Bandung Akhirnya Terjawab
Penting Label BPA Free
Penting Mengetahui Label BPA Free pada Produk Plastik
Menyimpan Foto di Google Drive
Cara Simpan Foto di Google Drive untuk Atasi Memori Penuh di Handphone
Bahaya Bisphenol A
Bahaya Bisphenol A (BPA) dalam Plastik, Bisa Bikin Mandul!
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal
David Raya Resmi Dipermanenkan Arsenal dari Brentford
Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Hadapi Jerman
Hadapi Spanyol di Perempat Final Euro 2024 Jerman Dihantui Rekor Buruk
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador
Argentina Tanpa Lionel Messi Hadapi Ekuador di Copa America 2024
kekayaan elon musk
Kekayaan Elon Musk Bertambah Rp 163 T dalam Semalam, Tesla Berdarah-darah