PSSI Persilahkan Bendera Palestina di Piala Dunia U17, Polisi Kok Ngelarang?

piala dunia u17 bendera palestina (2)
foto (PSSI)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mempersilahkan pengibaran bendera Palestina di stadion selama perhelatan Piala Dunia U17 2023.

Menurutnya, kehadiran atribut tersebut sebagai bagian dari kebebasan berekpresi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan.

“FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi,” kata Erick melansir laman PSSI.

BACA JUGA: Suporter Piala Dunia U17 Tidak Boleh Bawa Atribut Palestina, Kenapa?

Seiras dengan itu, Ketua Komite Hukum PSSI, Ahmad Riyadh menegaskan, pengibaran Palestina bukanlah hal ilegal.

Riyadh mengizinkan suporter untuk memeriahkan dengan menunjukkan solidaritasnya pada gelaran Piala Dunia U17.

Namun, perlu diingat, suporter tidak boleh melakukan pitch invasion atau menyerbu stadion. Pasalnya, hal itu melanggar peraturan dan keselamatan.

Riyadh melanjutkan, komitmen PSSI terhadap Palestina sudah tidak perlu dipertanyakan. PSSI bersama federasi sepak bola memiliki relasi yang baik. Bahkan kerap bekerjasama dan uji coba.

Bahkan, kata dia, Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina untuk bersua dengan Timnas Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Soal komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga,” pungkasnya.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengimbau kepada suporter yang akan menyaksikan laga Piala Dunia U17 di Jakarta, tidak menggunakan atribut Palestina dan Israel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, imbauan sesuai dengan Tactical Floor Game (TFG).

“Kami mengimbau ini menjadi potensi-potensi yang dibawa ke ranah-ranah gangguan kamtibmas, tentu kami lakukan langkah-langkah seperti imbauan-imbauan,” jelas Trunoyudo melansir PMJ News, Jumat (10/11/2023).

Menurut Trunuyudo, atribut tersebut bisa menjadi pemicu konflik. Kepolisian memastikan akan melibatkan pihak keamanan demi menjaga kondusifitas gelaran kejuaraan tersebut.

“Di venue pertandingan world cup U-17 ini ada FIFA dan PSSI, tapi terkait di eksternal situasi secara umum di wilayah Polda Metro Jaya dan aglomerasi ini menjadi tanggung jawab Polda Metro Jaya untuk menjaga kemananan dan tentu itu bersama masyarakat,” jelasnya.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Virus West Nile
Gejala, Penularan dan Pencegahan Virus West Nile yang Mewabah di Israel
mahasiswi ITB
Mahasiswi ITB Curi Perhatian dengan Video Claymation 'The Layers'
Film Janji Darah
Film Horor 'Janji Darah' Siap Tayang: Utang yang Berujung Teror!
Merekam Layar Mac
Cara Mudah Merekam Layar di Mac tanpa Aplikasi Tambahan
Tak Sengaja Terbang, Roket China Lepas Landas dan -Cover
Roket China Tak Sengaja Terbang dan Meledak Saat Lepas Landas
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!