Siapa Saja yang Rentan Terkena Virus Cacar Monyet? Simak!

virus cacar monyet-2
(Guest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Virus Cacar monyet menjadi  sebuah perbincangan yang tengah hangat belakangan ini, bukan tanpa alasan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat global, memperingatkan akan wabah penyakit ini di beberapa negara.

Sebelum membahas kelompok rentan, penting untuk memahami gejala dan penyebab virus cacar monyet ini. Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox yang dapat menimbulkan gejala mirip flu, serta ruam dan demam. Penularannya dapat melalui sentuhan kulit, kontak erat, hingga hubungan seksual.

Kelompok yang Rentan

Berikut merupakan rincian kelompok yang terserang virus ini:

1. Orang yang Memiliki Daya Tahan Tubuh Rendah

Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan utama melawan penyakit. Orang dengan daya tahan tubuh rendah, seperti penderita penyakit autoimun, HIV, atau kondisi imunitas rendah, rentan terinfeksi virus ini. Dalam kondisi ini, pertahanan tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif.

2. Anak Balita

Balita merupakan kelompok rentan karena daya tahan tubuh mereka belum terbentuk sepenuhnya. Meski belum ada data pasti tentang penularan kepada anak-anak, diduga penularan terjadi melalui plasenta ibu hamil kepada janinnya.

3. Lansia

Lansia, sebagaimana anak-anak, memiliki tingkat kekebalan tubuh yang rendah karena proses penuaan. Hal ini membuat mereka rentan terhadap virus ini.

4. Ibu Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Virus monkeypox dapat menular melalui aliran darah, dan dikhawatirkan dapat menular lewat ASI. Oleh karena itu, ibu menyusui sebaiknya berhati-hati jika terinfeksi.

BACA JUGA: Mengenal Gejala Virus Cacar Monyet yang Semakin Merebak

5. Penggemar Daging Hewan Liar

Kelompok yang gemar mengonsumsi daging hewan liar berisiko tertular cacar monyet. Hewan dapat menjadi carrier virus penyebab cacar monyet, dan penularan dapat terjadi melalui konsumsi daging tersebut. Selain itu, keamanan daging hewan liar dari virus lainnya juga perlu dipertimbangkan.

Itulah kelompok yang rentan terkena virus ini. Tetap waspada dan jaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus ini.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin ASN Kota Bogor
Serap Informasi ASN Kota Bogor, Bey Machmudin: Sinergi Kunci Pencapaian Pembangunan Makro Jabar
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!