Hero Mobile Legends yang Tidak Cocok di Tier Tertinggi

hero Mobile Legends
(Zennindo)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Mobile Legends sebagai salah satu game mobile paling populer.Memiliki hierarki tier yang ketat dalam mode Ranked. Saat kita mencapai tier tinggi, pemilihan hero menjadi krusial untuk kesuksesan tim.

Namun, tidak semua hero mobile legends cocok di tier tinggi, dan beberapa di antaranya tidak efektif. Di dalam artikel ini, kami akan membahas dengan rinci tentang beberapa hero Mobile Legends yang mungkin tidak cocok untuk dimainkan di tier tinggi.

1. Layla

Layla adalah hero mobile legends yang seringkali menjadi pilihan pertama pemula, memiliki kelemahan yang terasa di tier tinggi. Meskipun skillnya mudah dipelajari, Layla kekurangan mobilitas yang vital di pertempuran tingkat lanjut. Tanpa kemampuan untuk melarikan diri, Layla rentan menjadi target para assassin yang lihai.

BACA JUGA: Perkenalan dengan Nolan, Hero Mobile Legends Terbaru 2023

2. Bruno

Bruno adalah marksman dengan damage tinggi, ternyata kurang efektif di tier tinggi. Meskipun desainnya menarik, skill ultimate Bruno cenderung statis dan kurang efektif dalam pertempuran satu lawan satu. Ini membuatnya kurang diminati dalam pertandingan serius di tier tinggi.

3. Miya

Meskipun Miya efektif di tier rendah, dia kehilangan daya tariknya di pertandingan tingkat tinggi. Kemampuan prediksi tinggi pemain tingkat tinggi membuat skill Miya mudah terbaca, dan kelemahan dalam menghadapi lawan yang sudah mahir semakin terungkap.

4. Hanabi

Hanabi adalah seorang marksman, dikritik karena kurangnya damage di awal permainan. Tanpa kemampuan untuk menghindari serangan hero lawan, Hanabi seringkali kesulitan bertahan. Jika ingin menggunakannya di tier tinggi, fokus pada farming di early game menjadi kunci keberhasilannya.

5. Granger

Granger adalah seorang marksman dengan damage tinggi, memiliki kelemahan pada mobilitasnya. Di pertempuran terbuka, hero mobile legends ini kurang efektif, dan skill ultimate yang rumit seringkali sulit diarahkan dengan tepat. Pada tahap late game, kelemahan Granger semakin terasa.

Dalam analisis akhir, meskipun kelima hero ini tidak efektif di tier tinggi, setiap hero tetap memiliki kelebihan dan kekurangan. Kunci utama adalah penggunaan yang tepat pada situasi yang sesuai. Jadi, apakah kamu setuju dengan pandangan ini?

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jasa joki strava
Viral, Jasa Joki Strava Bikin Orang Fomo Makin Flexing!
Kang Akbar Yakin Dapat Tiket dari Partai Golkar
Kang Akbar Yakin Dapat Tiket dari Partai Golkar Maju Pilwalkot 2024
Burj Al Arab
Simbol Kemewahan, Burj Al Arab Hadir di Manado!
BAALE gelar tur konser
BAALE Gelar Konser Bertajuk Fortuna di Sumatera!
Pengelolaan Stadion GBLA
PT Persib Bandung Bermartabat Resmi Tandatangani Pengelolaan Stadion GBLA
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut
kantor kementerian esdm digeledah
Kantor Kementerian ESDM Digeledah Bareskrim, Terkait Korupsi 2020
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai