Anak Anggota DPR RI dari PKB Jadi tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Kekasihnya Berujung Tewas

Pria yang diduga melakukan penganiayaan berujung tewas menjadi tersangka. (Foto: Istimewa Kolase)

Bagikan

SURABAYA, TM.ID: Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak anggota DPR RI fraksi PKB terhadap kekasihnya hingga berujung tewas, kini sudah menajdi tersangka.

Polrestabes Surabaya menetapkan Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka soal kasus penganiayaan sampai Dini Sera Afrianti alias Andini (27) meninggal.

“Atas dugaan fakta-fakta penyidikan yang didukung alat bukti, maka kami telah menetapkan status saksi GR laki-laki 31 tahun tinggal di Pakuwon City dari saksi kami tingkatkan dari saksi menjadi tersangka,” ungkap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, Jumat (5/10/2023).

BACA JUGA: Jenderal Dudung Pastikan Prajurit Terlibat Penganiayaan Dihukum Berat

Tersangka disebut-sebut sebagai anak anggota DPR RI, Edward Tannur itu sudah dilakukan penahanan. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 351 ayat 3 dan atau pasal 359 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Kemudian Pasma juga mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di hari Rabu (4/10) kemarin. Ketika itu, Dini dan Ronald sudah menjalin hubungan berpacaran dan mereka sedang makan. Mereka dihubungi oleh rekannya, untuk datang ke Blackhole KTV.

Keduanya kemudian terlibat percecokan atau perselisihan di lokasi itu. Korban dan pelaku kemudian berjalan ke tempat parkiran.

“Keterangan saksi GR bahwa pada malam itu telah melakukan penendangan,” ujarnya.

Kemudian Dini berjalan menuju mobil milik Ronald, lalu korban bersandar ke pintu depan sebelah kiri. Sementara itu, posisi Ronald telah ada di jok pengemudi untuk bersiap jalan.

Korban yang saat itu sedang ada di sisi sebelah kiri mobil lalu terjatuh dan terseret hingga kurang lebih lima meter.

BACA JUGA: Kaka Ipar Paspampres Penganiaya Imam Masykur Dicokok Polisi

“Setelah sekuriti Landmark datang akhirnya saksi GR turun dari mobil dan menaikkan korban DSA ke dalam mobil Innova, pada bagian dalam dan dibawa ke apartement,” katanya.

Hingga tiba di apartemen, korban kemudian dibawa dengan kursi roda. Ronald sempat memberikan napas buatan. Namun akibat kondisinya yang menurun, Andini dibawa ke Rumah Sakit National Hospital.

“Korban dinyatakan tewas pukul 02.32 WIB,” ungkapnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie