Mitos Kafein Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu!

mitos kafein
(SuaraBuruh)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kafein adalah salah satu zat yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman yang sering kita nikmati sehari-hari, seperti teh, kopi, kakao, dan beberapa makanan lainnya. Kafein terkenal karena efek stimulannya yang dapat membuat kita merasa lebih terjaga dan waspada dalam beraktivitas.

Namun, di balik manfaat kafein ini, masih banyak mitos kafein yang beredar di masyarakat seputar zat ini. Berikut adalah lima mitos kafein yang perlu kita ketahui agar kita dapat mengonsumsinya dengan bijak.

1. Kafein Penyebab Insomnia

Salah satu mitos kafein adalah kafein dapat menjadi penyebab insomnia. Banyak orang mengonsumsi kafein agar tetap terjaga saat beraktivitas. Ini telah menghasilkan anggapan bahwa kafein dapat mengganggu tidur. Namun, kenyataannya, kafein hanya tetap berada dalam tubuh selama beberapa jam dan tidak menyebabkan insomnia pada semua orang.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang yang mengonsumsi kopi di pagi hari tidak mengalami kesulitan tidur di malam hari. Insomnia mungkin terjadi jika kafein kita konsumsi secara berlebihan, terutama beberapa jam sebelum tidur. Ini bisa terjadi karena sensitivitas dan metabolisme tubuh berbeda antar individu, sehingga dampak kafein dapat bervariasi.

2. Ibu Hamil Tidak Boleh Mengonsumsi Kafein

Sebagian ibu hamil mungkin menghindari konsumsi kafein karena khawatir dapat membahayakan janin. Namun, meskipun perlu berhati-hati, ibu hamil sebenarnya masih bisa mengonsumsi dalam batas yang wajar. Mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang tidak akan membahayakan ibu hamil atau janinnya.

Untuk menjaga keamanan, rekomendasi adalah mengonsumsi tidak lebih dari 200 mg kafein per hari, yang setara dengan sekitar satu hingga dua cangkir kopi. Dengan membatasi asupan kafein, ibu hamil dapat tetap menikmati minuman berkafein tanpa mengkhawatirkan dampak negatif pada kesehatan janin.

3. Kafein Membantu Menurunkan Berat Badan

Salah satu mitos kafein yang sering terdengar adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, belum ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim ini. Kafein mungkin dapat mengurangi nafsu makan sejenak, tetapi tidak ada bukti bahwa secara signifikan membakar kalori atau membantu dalam upaya penurunan berat badan.

Sebenarnya, beberapa minuman seperti kopi dan teh seringkali diberi gula dan susu tambahan, yang dapat meningkatkan kalori dan konsumsi gula harian. Ini justru dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika tidak terkendali dengan baik.

BACA JUGA: Permen Terpopuler di Indonesia yang Meraja di Pasaran

4. Kafein Menyebabkan Dehidrasi

Kafein memang dapat menyebabkan kita lebih sering buang air kecil setelah mengonsumsinya. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kafein menyebabkan dehidrasi. Ini karena cairan yang kita konsumsi dalam minuman berkafein sebagian besar dapat mengimbangi kehilangan cairan akibat buang air kecil.

Menurut penelitian, minum minuman berkafein dalam jumlah moderat tidak akan menyebabkan dehidrasi, meskipun kafein memiliki efek diuretik ringan.

5. Kafein Tidak Memiliki Manfaat Kesehatan

Meskipun mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan, kafein sebenarnya dapat memberikan manfaat kesehatan jika mengkonsumsinya dalam batas yang wajar. Kafein telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti penyakit Parkinson, penyakit hati, kanker, diabetes tipe 2, demensia, dan penurunan kemampuan kognitif.

Melihat manfaat kesehatan ini, penting untuk diingat bahwa kafein dapat memberikan kontribusi positif pada kesehatan jika mengkonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Mengonsumsi minuman dan makanan berkafein dapat membuat kita tetap waspada dan aktif.

Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan dan aktivitas kita jika tidak diatur dengan baik. Dengan memahami fakta dan menghindari mitos kafein, kita dapat menikmati manfaatnya tanpa risiko yang tidak perlu.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sekda Jabar Herman Suryaman Investasi
Sekda Jabar: Investasi Harus Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan
Jelang AAF 2024 Pemkot Bandung Kolaborasi
Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri
Haidar Alwi: Tidak Ada Kultur Kekerasan di Polri, Hanya Framing dan Penggiringan Opini Akibat Ulah Oknum
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda
Persib Sudah Sepakat Dengan Satu Pemain Muda, Ini Bocoran Sosoknya
Dirut bulog KPK
Dirut Bulog Dilaporkan ke KPK, Ini Reaksinya
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!